TRIBUNMANADO.CO.ID,Manado - Hampir semua Kabupaten di Bolaang Mongondow Raya (BMR) masih kekurangan tenaga medis, terutama dokter.
Hal yang sama juga dialami oleh Kabupaten Bolmong.
Bupati Bolmong Yasti Mokoagow kepada awak media membenarkan hal ini.
Menurut Yasti Mokoagow, jika Kabupaten Bolmong masih sangat banyak membutuhkan dokter.
Imbasnya, banyak Puskesmas di Bolmong masih kekurangan dokter.
Yasti Mokoagow menggunakan jika pihak bukan tanpa usaha.
Pemkab Bolmong selalu mengusulkan kuota berlebih saat pengereman CPNS.
Namun entah kenapa, kuota yang disetujui pemerintah pusat sangatlah tidak rasional.
"Kami bukan tanpa usaha, usulan kuota kami ke pemerintah pusat selalu disetujui dengan angka yang tak rasional," kata dia, Sabtu (5/3/2022).
Misalnya saja ditahun 2021 lalu, Pemkab Bolmong mengusulkan kuota penerimaan CPNS sebanyak 50 orang untuk dokter umum dan gigi.
"Tapi yang disetujui hanya 15 orang saja, bahkan yang lulus CAT cuma delapan orang," aku dia.
Begitu pula dengan usulan perawat dan bidan.
Semuanya disetujui tidak sesuai dengan kebutuhan Kabupaten Bolmong.
"Padahal Bolmong itu luas dan butuh tenaga medis yang lebih. Terutama dokter," ungkapnya.
Meski demikian, Yasti Mokoagow mengatakan jika hal ini sudah ditangani pihaknya.
"Kami terpaksa mengontrak beberapa dokter untuk mengisi kekosongan di setiap Puskesmas," tandasnya. (Nie)
Baca juga: Chord Dasar Karena Kau Manusia - Iwan Fals, Kunci dari E: Aku Menyayangimu Karena Kau Manusia
Baca juga: Kekayaan Mark Zuckerberg Merosot Drastis ke Level US$ 71,7, Terlempar ke Posisi 15
Baca juga: Senator AS Dikecam Usai Usulkan Bunuh Vladimir Putin, Dubes Rusia, Gedung Putih dan Inggris Geram