Marketing and Communication Department Head Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Tody Satria menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi akibat pengemudi truk kurang konsentrasi.
"Menurut pengakuan pengemudi, kendaraan kurang antisipasi jaga jarak karena disalip oleh kendaraan bus dari lajur 2 ke lajur 1," ungkap Tedy saat dikonfirmasi, Selasa (1/3/2022).
Tody mengatakan, kejadian bermula ketika truk bermuatan CO2 datang dari arah Jakarta menuju Cikampek. Ketika di tempat kejadian, sebuah bus menyalip dan melakukan pengereman secara tiba-tiba.
Karena panik, truk tangki langsung membanting setir ke kiri dan menghantam pembatas jalan.
Akibat hantaman tersebut, truk yang membawa muatan CO2 cair bocor dan membuat gumpalan asap.
Sekitar pukul 21.30 WIB, petugas Mobile Customer Service Jasa Marga selesai melakukan pengamanan dan penanganan dari kecelakaan truk tersebut.
"Tidak ada korban jiwa. Proses sudah diteruskan ke kepolisian setempat dan sopir truk sudah dibawa polisi untuk dimintai keterangan," ujar Tody.
Pihak Jasa Marga pun meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan mengimbau pengguna jalan agar berhati-hati dan menjaga jarak aman dalam berkendara.
Sebagian artikel telah tayang di Kompas.com
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id