Efek Samping Vaksin

Tanda-tanda Efek Samping Vaksin Covid-19 dan Cara untuk Mengurangi Rasa Sakitnya

Editor: Glendi Manengal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi vaksinasi

- Kemerahan atau nyeri di tempat suntikan itu memburuk setelah 24 jam

- Efek sampingnya mengkhawatirkan atau tampaknya tidak hilang setelah beberapa hari

Efek Samping 6 Vaksin Booster yang Ada di Indonesia

CoronaVac atau Sinovac

Efek samping yang mungkin muncul atas pemberian vaksin Sinovac antara lain nyeri di lokasi suntikan, dengan tingkat keparahan grade satu atau dua.

Pfizer

Efek samping yang mungkin muncul atas pemberian vaksin Pfizer antara lain nyeri otot, demam, dan nyeri sendi.

AstraZeneca

Efek samping yang mungkin muncul atas pemberian vaksin AstraZeneca antara lain nyeri di lokasi suntikan, kemerahan, gatal, pembengkakan, kelelahan, sakit kepala, meriang, dan mual.

Moderna

Efek samping yang mungkin muncul atas pemberian vaksin Moderna antara lain lemas, sakit kepala, menggigil, demam, dan mual.

Zifivax

Efek samping yang mungkin muncul atas pemberian vaksin Zifivax antara lain timbul nyeri di tempat suntikan, sakit kepala, kelelahan, demam, nyeri otot (myalgia), batuk, mual, dan diare dengan tingkat keparahan grade satu dan dua.

Sinopharm

Efek samping vaksin booster Sinopharm yang mungkin muncul antara lain nyeri di tempat suntikan, pembengkakan, kemerahan, sakit kepala, kelelahan, dan nyeri otot, dengan tingkat keparahan grade satu atau dua.

(Tribunnews.com/Widya) (Kompas.com/Mela Arnani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkini