Setelah itu, dia segera pergi bekerja untuk Cong.
Dia berkata,
“Pada saat itu, Cong memiliki lebih dari 1 miliar di tangan dan membeli sebuah truk sebagai pemiliknya.
Dia tahu bagaimana melakukan bisnis, pekerjaannya nyaman, jadi dia secara bertahap makmur, menjadi bos besar.
Saya kembali bekerja untuknya, dengan penghasilan sekitar 10 juta VND/bulan."
Di awal tahun 2016, Thang menikah - saat itu dia masih memiliki sepeda motor seharga ratusan juta.
Namun, menjelang akhir tahun, putranya lahir.
Hidupnya sulit dengan banyak hal yang harus di bayar, jadi dia memutuskan untuk menjual mobil.
Siapa yang menyangka, kini Mr Thang harus kembali menghadapi hidupnya yang serba kesulitan.
Apalagi kini sudah memiliki anak.
Saat ini, ia harus mencabut mimpi lama yang melekat padanya sejak kecil untuk berlari.
Dia menganggapnya sebagai aset paling berharga yang dia miliki di tangannya dan bertahan selama bertahun-tahun.
Mr Thang merasakan bagaimana pasang surut kehidupannya hingga menilai hidup memang sebercanda ini.
“Saya sering bercanda dengan orang-orang bahwa uang adalah hal eksternal, dan cinta manusia itu abadi.
Oleh karena itu, saya tidak menyesali masa lalu, melainkan menghargai masa kini.
Walaupun saya menyetir mobil sewaan, istri saya seorang pekerja, tapi rumahnya sangat lengkap, tidak ada yang kurang.
Sekarang kami hanya perlu bekerja keras untuk mengasuh anak-anak kami agar memiliki kehidupan yang utuh," kata pria yang pernah memegang uang miliaran rupiah itu.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com
Penulis: Ignatia/Arie Noer Rachmawati