TRIBUNMANADO.CO.ID - Beberapa orang yang adalah pengedar dan pemakai narkoba diamankan kepolisian.
Penangkapan tersebut terjadi di Desa Sei Apung, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Diketahui sebanyak lima orang diamankan saat penggrebekan tersebut.
Baca juga: Gempa Guncang Yogyakarta Kamis 10 Februari 2022 Pukul 00.44 Wita, Berikut Info BMKG Magnitudonya
Baca juga: Lagi, Seorang Warga Tewas Dikeroyok Akibat Diteriaki Maling, Padahal Lagi Cari Kucing
Baca juga: Akhirnya Briptu Christy Tertangkap di Hotel, Polwan Cantik Ini Ternyata Berada di Jakarta Selatan
Petugas gabungan dari Sat Res Narkoba Polres Asahan menggerebek kampung narkoba di Desa Sei Apung, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara Rabu(9/2/2022).
Dalam penggerebekan ini, lima orang pengedar dan pecandu narkoba diamankan.
Kelima pelaku diantaranya AN, HR, AW, PT, dan AL.
Saat penggerebekan berlangsung, satu diantara pengedar narkoba teriak-teriak ketika dibekuk polisi.
"Mak, tolong aku mak. Wak tolong aku lah. Aku mau dibawa polisi," teriak pengedar tersebut memasang wajah memelas, Rabu (9/2/2022).
Karena tak ada yang memerdulikannya, si pelaku yang dipiting polisi terus teriak.
"Mak, tolong lah mak," jeritnya berulang-ulang.
Kanit I Sat Res Narkoba Polres Asahan, Iptu Mulyono mengatakan, penggerebekan ini berangkat dari laporan masyarakat.
Satu rumah yang didatangi polisi itu kerap dipakai sebagai lokasi transaksi dan penggunaan narkoba.
"Untuk kelima pelaku yang diamankan, saat ini sudah kami boyong ke mako," kata Mulyono, Rabu sore.
Dia mengatakan, dari lokasi diamankan sejumlah barang bukti, diantaranya alat isap (bong) dan delapan gram sabu.
Menurut Mulyono, dari hasil pemeriksaan urine, empat diantara lima pelaku positif menggunakan narkoba.
Sementara itu, tersangka pengedar yang sempat teriak-teriak ketika ditangkapp terus berupaya melawan petugas.
Saat hendak dibawa ke dalam mobil, tersangka tersebut memegangi tiang gawang sepeda motor yang ada di lokasi.
Lantaran berusaha melawan, polisi tetap berupaya memiting pelaku dan membawanya ke mobil yang sudah menunggu di lokasi penggerebekan.
Ketika penangkapan berlangsung, warga sekitar hanya bisa menonton saja.
Sementara itu, satu tersangka lainnya berinisial S berhasil melarikan diri.
Mulyono mengatakan, pihaknya masih memburu S, yang diduga kuat sebagai bandar sabu. (Alif Al Qadri Harahap)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com