Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 11.00 WIB, 2 Orang Tewas, Mobil Pikap Ringsek Parah Usai Tabrak Truk

Editor: Glendi Manengal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil pikap diduga menabrak truk hingga tewaskan 2 orang.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Ngawi - Solo pada Rabu.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan mobil dan truk.

Akibat kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia.

Baca juga: Gempa Terkini Kamis 10 Februari 2022 Pukul 04.09 WIB Guncangan 4.7 SR, Berikut Titik Lokasinya

Baca juga: Peringatan BMKG, Waspada Cuaca Esktrem Kamis 10 Februari 2022, 27 Wilayah Patut Waspada

Baca juga: Dikontrak Setengah Musim, 3 Pemain Indonesia Ini Akan Bergabung dengan Klub Eropa

Kondisi truk yang alami kecelakaan di Tol Ngawi - Sragen, 2 Orang Meninggal (Kolase Istimewa/Polda Jatim)

Sebanyak dua orang dilaporkan tewas dalam insiden mobil pikap bermuatan bebek tabrakan dengan sebuah kendaraan diduga truk, di Tol Ngawi - Sragen, KM 567.800/A, Rabu (9/2/2022).

Korban tewas yakni sopir pikap M Prayogi (32) warga Desa Salen, Bangsal, Mojokerto dan Hardi Wijaya (52) penumpangnya.

Kasatlantas Polres Ngawi AKP Imam Zainul Syafi’i mengatakan, upaya evakuasi kedua korban sempat terhambat karena sulitnya membuka dashboard.

“Untuk proses evakuasi satu jam karena korban tewas terjepit,” ujarnya melalui pesan singkat, Rabu.

“Lokasinya di ruas tol KM 567 masuk Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar. Kejadiannya sekitar pukul 11.00 WIB,” imbuhnya.

Informasinya, jenazah korban sudah dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soeroto Ngawi, sesaat setelah dievakuasi oleh petugas gabungan.

Bodi kabin mobil pikap bernopol L-9161-NE itu, ringsek parah, akibat menabrak bagian belakang sebuah kendaraan yang diduga truk.

Sayangnya, truk tersebut diduga meninggalkan lokasi tempat kejadian perkara di titik ruas tol tersebut, sesaat insiden tersebut terjadi, atau sebelum pihak petugas tiba.

Sehingga, truk tersebut tidak teridentifikasi plat nopolnya, bahkan beserta identitas pengemudinya.

Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Dwi Sumrahadi, mengatakan mobil pikap tersebut melaju dari arah barat menuju ke timur.

Setibanya di KM 567.800/A, mobil pickup kemudian menghantam kendaraan lain di depannya yang diduga kuat berupa kendaraan besar truk.

"Mobik pikap menabrak yang diduga truk, nihil di TKP, dan posisi akhir L300 S-9161-NE berhenti di lajur lambat," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com (grup SURYA.co.id), Rabu (9/2/2022).

Dwi menambahkan, bangkai mobil yang ringsek sudah dievakuasi ke Markas Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Ngawi.

Setelah dilakukan pelimpahan berkas perkara insiden kepada anggota Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Ngawi, Aiptu Narto.

Kini, ungkap Dwi, penyidik mulai mencari petunjuk rekaman CCTV kejadian untuk mengidentifikasi kendaraan yang ditabrak pihak korban.

"Mencari informasi kendaraan yang ditabrak dari kamera CCTV milik pengelola tol," pungkasnya.

Kecelakaan Lainnya

Sebuah mikrolet yang penuh penumpang mengalami kecelakaan saat melintas di kawasan Desa Oki Lama, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Maluku.

Mobil angkutan umum jurusan Namlea-Namrole yang dikendarai Layani Buton itu terguling ke jurang bersama 13 penumpang di dalamnya pada Selasa (8/2/2022) sore.

 Akibat insiden itu, dua penumpang mikrolet meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara 12 penumpang lain termasuk sang sopir terluka. 

Kedua penumpang yang meninggal bernama Awal Tomari (50) dan Irfan Kabaena (26). 

Ilustrasi kecelakaan mobil angkot. (Tribun Jabar)

Paur Subbag Humas Polres Pulau Buru Aipda Djamaludin mengungkapkan, mobil itu masuk jurang saat sedang melaju dari arah Namlea menuju Namrole.

Saat mobil melintas di lokasi kejadian, tepatnya di turunan jalan berkelok, di kawasan Desa Oki Lama, Kecamatan Namrole, mobil itu hilang kendali dan akhirnya masuk jurang.

Menurut Djamaludin, kecelakaan maut itu terjadi karena rem mobil blong.

“Dari keterangan saksi korban Wahab Buamona yang duduk di depan menerangkan sopir sempat menginjak-nginjak pedal rem tapi tidak berfungsi,” kata Djamaludin kepada Kompas.com, Rabu (9/2/2022).

Djamaludin mengatakan, selain orang dewasa, ada lima penumpang anak-anak yang ikut menjadi korban dalam insiden kecelakaan itu.

“Jumlah korban meninggal dunia ada dua orang, sedangkan 12 lainnya luka-luka termasuk lima orang anak,” katanya.

Adapun seluruh penumpang yang luka-luka langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.

“Anggota yang mendapatkan informasi langsung mendatangi lokasi kejadian untuk membantu evakuasi korban ke rumah sakit, selanjutnya melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Surya.co.id

Berita Terkini