Nasional

Ramalan Soeharto Tak Meleset Terkait Nasib Bangsa Indonesia Sekarang: 'Rakyat Tidak Bisa Bekerja'

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua puluh tujuh tahun lalu, Soeharto meremalkan nasib Republik Indonesia di abad ke-21.

Prediksi Soeharto tentang kondisi Indonesia di abad ke-21 (era tahun 2020-an) akhirnya mulai terbukti benar.

Ramalan Soeharto itu diungkap 27 tahun silam pada tahun 1995.

Soeharto merupakan presiden kedua Republik Indonesia yang menjabat selama 32 tahun.

(Presiden ke-2 RI, Soeharto. Ramalannya Tak Meleset Terkait Nasib Indonesia di Abad ke-21./Dok. picture-alliance/CPA Media Co. Ltd)

Apa kata Pak Harto saat itu?

Tercatat, Soeharto ternyata pernah meramalkan kondisi Indonesia Abad 21.

Ramalan Soeharto terdapat dalam buku "Sisi Lain Istana Dari Zaman Bung Karno sampai SBY", karangan J Osdar.

Dalam buku yang terbit pada tahun 2014 itu, Osdar mengungkapkan jika ramalan tersebut disampaikan Soeharto pada 5 September 1996.

Tepatnya, saat menyampaikan pidato pembukaan Pekan Kerajinan Indonesia ke-7, di Istana Negara, Jakarta.

Saat itu, Soeharto meramalkan pada abad ke-21 peranan utama dalam kehidupan, dan pembangunan bangsa Indonesia terletak di tangan rakyat.

"Beberapa tahun lagi abad ke-20 akan kita tinggalkan dan kita akan memasuki abad ke-21.

Berbeda dengan abad ke-20, abd ke-21 yang akan datang adalah zaman yang mengharuskan semua bangsa meningkatkan kerja sama yang erat.

Di lain pihak, juga merupakan zaman yang penuh dengan persaingan yang ketat," tulis Osdar menirukan ucapan Soeharto saat itu.

Halaman
1234

Berita Terkini