Berita Sulut

UPDATE, Dugaan Tindak Kekerasan Seksual Bocah 10 Tahun, Polda Sulut Periksa 20 Saksi

Penulis: Andreas Ruauw
Editor: Rhendi Umar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abraham

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hingga kini sudah ada 20 saksi sudah diperiksa penyidik terhadap kasus dugaan kekerasan seksual terhadap bocah 10 tahun penderita kanker darah di Kota Manado, Sulawesi Utara.

Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abraham Abast saat dikonfirmasi Tribunmanado.co.id, Jumat (4/2/2022)

"Sudah lebih dari 20 orang yang kita periksa dalam proses penyidikan ini," kata Kabid Humas.

Kombes Pol Jules Abast mengatakan para saksi terdiri dari orang dekat korban, bahkan tim dokter pun ada yang diperiksa

"Sudah lebih dari 20 orang yang kita periksa, dari pihak keluarga sudah, orang tua korban sudah diperiksa, tetangga korban hingga sejumlah dokter yang ikut merawat korban," ungkap Jules.

Namun hingga sekarang Jules tak bisa memastikan kapan gelar perkara penetapan tersangka digelar. 

Dia mengungkapkan bahwa penyidik masih mengumpulkan alat bukti dugaan pemerkosaan dan akan dihubungkan dengan alat bukti lainnya

"Sejauh ini kami belum menetapkan tersangka karena kami masih mencari alat bukti yang pasti terkait dengan siapa pelakunya. 

Kemudian ada kemungkinan lain seperti kapan dilakukan dan bagaimana caranya melakukan, karena korban diketahui sering tinggal sendiri," katanya.

Lanjutnya, dan dalam mengungkap bukti-bukti tersebut maka digunakanlah penyidikan dengan cara Kontribusi Scientific Crime Investigation (SCI) atau Penyidikan Berbasis Ilmiah.

Sebelumnya diketahui, CT dinyatakan meninggal karena kanker darah yang dideritanya, dimana saat itu polisi masih melakukan penyelidikan kasus dugaan pemerkosaan.

"Berdasarkan keterangan pihak RS Kandouw waktu lalu bahwa korban menderita leukimia dan sudah termasuk leukemia kategori berat," kata Jules.

Dijelaskan Jules, dari keterangan tim dokter diketahui dugaan kekerasan seksual yang dialami korban ini sudah lama kalau pun itu terjadi.

Sementara soal penyebab korban meninggal ditegaskan karena leukemia.

BERITA TERKINI TRIBUNMANADO:

Baca juga: Progres Vaksinasi Dosis Satu di Sitaro Capai 72 Persen

Baca juga: Kotamobagu 3 Positif Covid-19, Kepala Dinkes: Prokes Bisa Meminimalisir Kasus Positif

Baca juga: Kapolres Mitra Dukung Penutupan PETI di Ratatotok

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Berita Terkini