Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Kasus pelecehan seksual diduga kembali terjadi di lingkungan kampus.
Kali ini dugaan kasus pelecehan seksual tersebut menimpa mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) berinisial D.
D diduga mendapatkan pelecehan seksual dari dosennya di Fakultas Hukum berinisial VZL.
Kasus ini sudah dilaporkan ke Lembaga Advokasi Mahasiswa (LAM) FH UNSRAT pada kamis (3/2/2022) dan langsung ditindaklanjut.
Ketua LAM FH UNSRAT Gabriel Rosok mengungkapkan modus yang digunakan VZL adalah merekap nilai di dalam mobil.
"Pelaku awalnya membujuk korban melalui saluran telepon untuk bertemu, namun korban selalu menolak. Akhirnya waktu di kampus pelaku membujuk korban masuk ke mobil dengan modus merekap nilai," ujar Gabriel, Jumat (4/2/2022).
Di dalam pelaku meraih tangan korban secara paksa dan diarahkan ke kemaluan pelaku.
Gabriel mengungkapkan pelecehan tersebut tak hanya sekali dilakukan oleh pelaku.
Pelaku juga pernah menelepon korban dan memaksa bertemu, lalu pelaku juga pernah meminta korban mencium pelaku.
Menurut Gabriel, korban saat ini dalam keadaan sehat namun jiwanya sedikit terguncang.
Kini LAM FH UNSRAT sudah mengumpulkan bukti yang ada pada korban dan membuat laporan ke pihak fakultas melalui Wakil Dekan 3.
"Hari ini pihak LAM FH UNSRAT sudah menyerahkan laporan dan korban sendiri juga akan melaporkan kasus ini langsung ke pihak fakultas," kata Gabriel.
Kabarnya, hari ini korban dan pelaku akan datang menemui pihak FH namun masih belum diketahui kepastian waktunya.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Sabtu 5 Februari 2022, Waspada 28 Wilayah Dilanda Hujan Lebat Disertai Angin
Baca juga: Gempa Tadi Pukul 14.58 Jumat 4 Februari 2022, Guncang Lampung di Laut, Ini Titik Lokasinya
Baca juga: Syahmin Mokoagow Menang Telak di Pilsang Toraut Utara Bolmong