TRIBUNMANADO.CO.ID - Jangan anggap remeh virus corona atau covid 19 omicron meski anda sudah divaksin.
Tetap saja semua orang yang sudah divaksin masih ada kemungkinan terinfeksi covid 19 omicron.
Simak info lengkapnya.
Baca juga: Gempa di Dekat Nias Selatan Kamis 3 Februari 2022 Pukul 02.29 WIB, Info Terkini BMKG
Baca juga: 1.100 Pasien Sembuh dari Covid 19 Omicron, Info Terkini Kemenkes
Baca juga: Tanda di Tubuh Saat Covid 19 Omicron Sudah Menyerang, Ini Gejalanya
Ilustrasi pasien virus corona, pasien Covid-19 omicron ((SHUTTERSTOCK/FunKey Factory))
Kasus covid 19 omicron masih saja bertambah.
Mari kita semua tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan.
Karena meski sudah divaksin masih ada kemungkinan terinfeksi varian covid 19 omicron.
Hanya saja, mereka yang sudah divaksin akan mengalami gejala yang lebih ringan dibanding mereka yang belum divaksin.
Profesor di New York University Meyers College of Nursing, Dr Maya N Clark-Cutaia, menjelaskan ada perbedaan antara pasien Omicron yang sudah divaksin dan yang belum divaksin.
Dikutip dari newsnationnow.com, orang yang divaksinasi memiliki sakit kepala, nyeri tubuh, dan demam ketika terinfeksi Omicron.
Sementara pasien yang tidak divaksinasi lebih sering melaporkan batuk, sesak napas, dan gejala seperti flu.
vaksin astrazeneca, moderna, dan sinovac (kolase Tribun Manado)
Hal senada juga dikatakan Dr Judith O'Donnell, kepala penyakit menular di Penn Presbyterian Medical Center.
Pasien yang tidak divaksin datang ke rumah sakit dengan gejala pneumonia dan sesak napas.
Sebenarnya, perbedaan terbesar antara orang yang divaksinasi dan tidak divaksinasi bukanlah pada jenis gejalanya, tetapi pada tingkat keparahan gejalanya.