Karena luka yang dialami Sunarti cukup serius, ia meninggal dunia di tempat.
Warga sekitar, Yanto mengatakan menyaksikan sendiri setelah kejadian tabrakan terjadi.
Ia melihat jasad Sunarti sudah tertutup terpal, dan tergeletak di pinggir jalan, dan masih terdapat sisa darah di sekitarnya.
Yanto tak tega, ketika melihat suami korban yang hanya bisa terduduk, sembari memandangi jasad sang istri seolah tak percaya.
"Saya nggak tega ngelihat suaminya, hanya bisa terduduk, ekspresinya sedih dan terpukul," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (29/1/2022).
Menurut Yanto, tatapan Khoirudin kosong setelah mengalami kejadian yang tak terduga tersebut.
"Iya, tatapannya kosong, sembari ditenangkan oleh warga sekitar," ujarnya.
Khoirudin pun hanya bisa memandangi jasad istrinya dari jauh, dan tidak berani mendekat.
"Duduknya agak jauh, gak dekat dengan korban, mungkin masih syok," terangnya.
Berbeda dengan kondisi sang istri, Khoirudin tak mengalami luka yang cukup serius.
"Kelihatannya kaki kanannya lecet, sama tangan kanan kalau tidak salah tadi," kata dia.
Kronologi keterangan polisi
Foto: Ilustrasi kecelakaan (twitter.com/tmcpoldametro)
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Sragen-Tanon, Desa Pungkruk, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Sabtu (29/1/2022).