"Jadi pas gue mau buang sampah itu wah langsung ada delusi, bukan imajinasi lagi ya, udah delusi," lanjutnya.
Ia juga punya kesulitan dalam membuang sampah, melihat hal-hal yang menurutnya tidak bersih dan tidak tertata rapi.
Rupanya, ini bukan kali pertama Aliando mengalami OCD.
Sebelumnya Aliando pernah menderita penyakit tersebut saat kelas 2 SD.
Kini, Aliando tengah menjalani terapi untuk mengatasi gangguan OCD yang diidapnya.
Ali sapaan akrabnya, mengaku jika setiap hari dirinya bekerja keras agar bisa sembuh dari OCD.
"Karena OCD ini, ini kerja ya. Jadi di rumah pun tetap kerja untuk bisa menyelesaikan musibah ini," ucap Aliando, dikutip dari Kompas.com.
Ia sengaja ingin memberitahu langsung kepada publik soal kondisi kesehatannya agar tak ada rumor yang berhembus.
Menghilangnya Aliando di dunia hiburan bukan bagian dari strategi bisnis dan sebagainya.
"Mungkin kalau misal ada yang sampai 'Ini si Ali kemana sih? Maksudnya ini jual mahal nih?'" jelas Aliando.
"'Oh ini strategi bisnis nih biar nanti kalau ketemu wah' gitu kan, maksudnya ya gue nggak peduli gitu-gitu ya."
"Di sini gue punya informasi bahwa kalau gue langsung yang ngomong ya gue kena OCD dan gue harus punya terapi beberapa tahun."
"Setahun lebih makannya gue kenapa harus putus di Keajaiban Cinta atu proyek yang kemarin di sinetron, jadi ya harus di sini," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 2 Tahun Tak Muncul di Layar Kaca, Aliando Ternyata Idap OCD Ekstrem, Kini Sedang Jalani Terapi
Penulis: Indah Aprilin Cahyani