TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan mum Jurusan Dadakan-Kaba-kaba, Banjar Tohjiwa, Desa Nyambu, Kecamatan Kediri pada Senin kemarin.
Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan sepeda motor.
Akibat kecelakaan tersebut satu orang meninggal dunia.
Baca juga: Kata Ahli Geologi Tentang Gempa 4.6 di Lombok: Sesar Lama Tapi Baru Terdeteksi Aktivitasnya
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok Rabu 26 Januari 2022, Berikut Daftar Wilayah Potensi Alami Cuaca Ekstrem
Baca juga: Jokowi Jadi Presiden Kedua yang Kunjungi Pagar Alam Setelah Soekarno, Sudah Dinantikan Masyarakat
Foto : Suasana di TKP lakalantas yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia di Jalan Umum Jurusan Dadakan - Kaba-Kaba, Desa Nyambu, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, Senin 24 Januari 2022. (Polres Tabanan)
Peristiwa kecelakaan maut kembali terjadi di Kabupaten Tabanan, Bali, Senin 24 Januari 2022 sore.
Lakalantas yang terjadi di Jalan Umum Jurusan Dadakan-Kaba-kaba, Banjar Tohjiwa, Desa Nyambu, Kecamatan Kediri ini, melibatkan tiga kendaraan sepeda motor.
Seorang warga tewas di tempat kejadian dalam kecelakaan maut itu.
Korban diduga mengalami cedera kepala berat karena benturan di TKP.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 14.15 Wita, Senin 24 Januari 2022 kemarin.
Tiga sepeda motor yang terlibat, diantaranya Jupiter, Kawasaki Ninja, dan Honda Vario.
Sebelum kejadian, jalan umum jurusan Dadalan - Kaba-kaba ini terpantau normal seperti biasanya.
Mengingat kawasan jalan ini adalah pedesaan.
Kemudian diawali dengan sepeda motor Jupiter yang dikendarai oleh I Wayan Terima (72) membonceng cucunya yang berusia 7 tahun datang dari arah barat atau arah dari Desa Nyambu.
Di persimpangan Des Nyambu, Wayan Terima sudah melihat datangnya sepeda motor Kawasaki Ninja dari jarak 30 meter.
Saat itu Kawasaki yang dikemudikan oleh I Wayan Purna Aru Suyantha (20), melaju dengan kecepataan tinggi.
Namun saat itu, pengendara Jupiter tetap melaju dan berhenti tepat pada pertengahan jalan yang merupakan jalur dari Kawasaki.
Wayan Terima dikatakan merasa ragu saat berhenti dan pengendara Kawasaki sangat kaget melihat sepeda motor di tengah jalan.
Ia sejatinya sudah berusaha menghindar ke kanan, namun tetap menabrak bagian depan sepeda Jupiter.
Setelah kejadian itu, I Wayan Terima tidak terjatuh, namun sayangnya Kawasaki Ninja tidak terkendali dan tetap melaju pada jalur kanan.
Kemudian menabrak sepeda motor Vario yang dikendarai Ni Luh Gede Suryadi (60).
Sepeda motor Vario itu datang dari arah berlawanan atau arah utara.
Akibat kejadian tersebut, Ni Luh Gede Suryadi meninggal dunia di tempat.
Selain itu, korban juga mengalami patah paha kanan, patah tangan kanan/kiri, serta mengalami jejas pada dada sebelah kiri.
I Wayan Terima mengalami luka robek pada jeriji kelingking tangan kiri, robek pada jari manis tangan kiri.
Ia saat itu masih sadar dan sempat dirawat di puskesmas setempat dan dibolehkan pulang.
Kemudian cucunya ditemukan selamat.
Sedangkan pengendara Kawasaki Ninja I Wayan Purna Ari Suryanta yang masih berstatus mahasiswa ini, mengalami luka lecet pada siku kanan/kiri, lecet pada lutut kanan/kiri.
Ia sempat dirawat di RSUD Tabanan, selanjutnya dizinkan pulang ke rumah.
Foto : Ilustrasi kecelakaan. (istimewa)
Dari hasil olah TKP yang dilakukan Satlantas Polres Tabanan, peristiwa kecelakaam lalu lintas disebabkan karena pengendara Jupiter yang ragu-ragu berada di tengah jalan.
Sehingga mengakibatkan Kawasaki Ninja tak bisa mengendalikan sepeda motornya dan terjadi tabrakan beruntun.
"Dari hasil olah TKP itu, awalnya pengendara Jupiter yang berada di tengah jalan.
Kemudian datang kendaraan lainnya dari arah selatan hingga terjadi tabrakan.
Sebenarnya Kawasaki ini sudah sempat menghindar, tapi kendaraannya tak terkontrol," ungkap Kasatlantas Polres Tabanan AKP Kanisius Franata, Selasa 25 Januari 2022.
AKP Kanisius menyebutkan, akibat kejadian tersebut dua orang mengalami luka ringan dan satu orang meninggal dunia.
Korban meninggal dunia lantaran mengalami Cedera Kepala Berat (CKB) dan sejumlah luka parah pada tubuhnya.
"Korban meninggal dunia di TKP kemarin. Selain luka parah seperti patah tulang.
Korban juga kemungkinan mengalami benturan sehingga diduga CKB (Cedera Kepala Berat)," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Tabrakan Beruntun di Tabanan, Satu Orang Tewas, Bocah 7 Tahun Selamat.