Gempa di Talaud
Foto: Kerusakan akibat Gempa 6.1 magnitudo di Talaud, Sabtu (22/1/2022) (Ivent Mamentiwalo/Tribunmanado)
Gempa bumi tektonik Magnitude 6,1 mengguncang Kabupaten Kepulauan Talaud, Sabtu (22/01/2022).
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M=6,0.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3,72° LU ; 126,78° BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 34 km arah Selatan Kota Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada kedalaman 37 km.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya deformasi lempeng laut Maluku.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik mendatar atau oblique thrust," jelas Bambang kepada Tribunmanado.co.id, Sabtu siang.
Guncangan gempabumi ini dirasakan di Melonguane Talaud III - IV MMI.
Di mana, bika pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
"Hingga saat ini sudah ada laporan dampak kerusakan di Desa Pangeran, Pulau Kabaruan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," jelasnya.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga hari Sabtu, 22 Januari 2022 pukul 12.30 WITA, Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock), dengan magnitudo terbesar M4,5.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.