TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan beruntun yang terjadi di lampu merah simpang Muara Rapak, Balikpapan Utara pada tadi pagi menjadi sorotan publik.
Diketahui kecelakaan tersebut disebabkan oleh kendaraan truk yang alami rem blong.
Yang mengakibatkan 5 orang meninggal dunia.
Baca juga: Nasib Sopir Truk Tabrak 20 Kendaraan hingga Tewaskan 5 Orang, Polda: Murni Pelanggaran Pengemudi
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pagi, 20 Kendaraan Ditabrak Truk di Lampu Merah Simpang Rapak, 5 Orang Tewas
Baca juga: Delianto Bengga Diyakini Masih Tangguh di Pilsang Desa Passi Kabupaten Bolmong
Foto : Detik-detik kecelakaan maut jalan Soekarno Hatta Muara Rapak, Kalimantan Timur. (Istimewa)
Kecelakaan beruntun kembali terjadi di lampu merah tanjakan Muara Rapak, Balikpapan Utara, Jumat (21/1/2022) pagi sekira pukul 06.20 Wita.
Truk tronton berplat KT 8534 AJ yang membawa kontainer mengalami rem blong dan menabrak 6 mobil, yaitu 2 angkutan kota (angkot), 2 mobil pribadi, dan 2 pikap.
Selain itu, truk tronton tersebut juga menabrak 14 sepeda motor. Akibatnya 5 orang meninggal dunia dan puluhan orang mengalami luka-luka.
Sopir truk tronton, Muhammad Ali (48), warga Kelurahan Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Kota, sudah diamankan polisi untuk dimintai keterangan.
“Sementara truk tronton sudah diamankan di Polsek Balikpapan Utara,” ujar Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Sonny Irawan SIK, MH saat ditemui di lokasi kejadian.
Menurut keterangan sopir truk kepada polisi, truk tronton keluar dari parkiran di Jalan Pulau Balang Km 13 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara sekitar pukul 05.00 Wita.
Truk membawa muatan kontainer 20 feet yang berisi kapur pembersih air dengan total berat 20 ton. Muatan tersebut hendak diantar ke Kampung Baru, Balikpapan Barat.
Foto : Kondisi truk Nissan Diesel pengangkut kontainer pemicu kecelakaan fatal terjadi di simpang lima Muara Rapak, Balikpapan Utara, Jumat (21/1/2022) pukul 06.20 WITA. (Tribun Kaltim/Dwi Ardianto)
Tiba di depan Rajawali Foto yang berada tepat di Km 0,5, Jalan Soekarno Hatta Balikpapan, sopir truk sudah mulai mengurangi porsneling dari 4 menjadi 3.