Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Sebanyak 11 narapidana (napi) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tuminting, Manado, Sulawesi Utara (Sulut) menerima asimilasi rumah pada Kamis (20/1/2022).
Hal tersebut tentu disambut kebahagiaan oleh keluarga napi.
Sebelum berkemas, 11 napi diberikan arahan oleh Kepala Lapas (Kalapas) Tuminting Amry Langkamane.
Dalam arahannya, Amry mengatakan para petugas Lapas memiliki harapan yang sama dengan pihak keluarga napi.
"Kalian memiliki tanggung jawab besar membersihkan nama Lapas Manado dari isu-isu tidak baik seperti adanya pemakaian narkoba di Lapas atau bermain uang," ujar Amry di depan para napi dan keluarga.
Amry juga berharap ketika kembali ke lingkungan masyarakat para napi bisa memberikan kontribusi di lingkungannya.
"Jangan pernah bangga menjadi napi dengan cara negatif tapi bangga secara positif. 'Saya dibina di dengan baik di Lapas dan kembali ke masyarakat menjalankan fungsi sebagai warga yang berguna'," tutur Amry.
Amry juga menitipkan salam bagi keluarga dan kepala desa di tempat napi berada.
Meski sudah dibebaskan secara bersyarat, Amry juga meminta kepada para napi untuk menjaga silaturahmi baik dengan petugas Lapas maupun sesama napi.
"Kalau bertemu di jalan, silakan sapa. Kita tetap menjaga silaturahmi," pungkas Army.
Tentang Manado
Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi.
Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.
Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km².
Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua.
Saat ini Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang.
Baca juga: Ajak Konsumen Kelola Sampah, Danone-AQUA dan Alfamart Luncurkan Mesin Penukaran Botol Plastik
Baca juga: Danu Saksi Pembunuhan di Subang Menantang Polisi: Harus yang Penting Harus
Baca juga: Warga Bolmong Desak Kapolda Sulut Bentuk Timsus Baru, Pasca Pembubaran Timsus Maleo