Terkini Nasional

Anak Buahnya Tewas Dikeroyok, Ini Tanggapan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pengeroyokan.

Antara korban dan pelaku kemudian saling pukul dan salah satu pelaku mencekik leher korban S sambil memegang tangan korban.

Saat kedua tangan korban dipegang oleh salah satu pelaku, pelaku lain menusuk korban S dengan senjata tajam sebanyak dua kali hingga korban jatuh tersungkur.

Akibat penusukan itu korban meninggal dunia dengan alami luka di bagian dada.

Korban Pergi ke Jakarta untuk Terapi

Belakangan, Sahdi, anggota TNI AD yang tewas dikeroyok itu diketahui merupakan anggota di Bataliyon Infanteri (Yonif) Raider 303 Garut, Jawa Barat.

Diberitakan Tribunnews.com, Sahdi ke Jakarta untuk kepentingan terapi kesehatan.

"Kebetulan korban ini sedang berobat terapi dan berada di Jakarta, sampai terjadi peristiwa itu," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Wibowo di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (17/1/2022).

Satu Orang Jadi Tersangka

Polisi melakukan penyelidikan atas kasus ini.

Polisi menyimpulkan, pengeroyokan dilakukan oleh 6 orang.

Hingga saat ini, Polres Metro Jakarta Utara telah menangkap tiga orang terduga pelaku.

Namun, dari tiga orang yang ditangkap, baru satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka.

"Tiga orang kami amankan sudah dilakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan, satu orang ditetapkan sebagai tersangka dan 2 orang masih sebagai saksi," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Wibowo, Senin (17/1/2022), diberitakan Tribunnews.com.

Wibowo menjelaskan, pihaknya sudah mengantongi sejumlah barang bukti yang menguatkan untuk menentukan tersangka.

Salah satu pelaku berinisial R, diketahui berperan memiting korban.

Halaman
1234

Berita Terkini