TRIBUNMANADO.CO.ID - Panglima TNI Jenderal Andika Perikasa menyoroti posisi Pangkostrad yang kini belum ada pejabat resmi setelah diangkatnya Jenderal Dudung Abdurachman sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) oleh Presiden Joko Widodo ( Jokowi ).
“Proses Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) digelar sekitar dua pekan ke depan,” kata Jenderal Andika dikutip dari laman Kompas.com, Kamis (13/1/2022).
Dikatakan, agenda Wanjakti satu diantaranya adalah untuk menentukan sosok yang mengisi jabatan Panglima Komando Jabatan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
"Tinggal nunggu Wanjaktinya saja. Wanjakti itu dilakukan mungkin dalam seminggu, paling lama dua minggu dari sekarang," ujarnya.
Diketahui, hampir dua bulan jabatan Pangkostrad mengalami kekosongan.
Jenderal Andika mengatakan, pelaksanaan Wanjakti digelar setiap tiga bulan sekali. Hal ini dilakukan agar pelaksanaan Wanjakti tidak menyita waktu.
Menurut Jenderal Andika, pengisian jabatan Pangkostrad hanya tinggal menunggu waktu seiring digelarnya proses Wanjakti.
Di samping itu, Jenderal Andika menjelaskan, kekosongan posisi Pangkostrad bukan berarti tak membuat satuan tempur TNI AD itu tidak berfungsi.
"Semuanya kan sudah ada rantai komandonya, memang sudah disusun seperti itu. Kalau komandan berhalangan ada wakilnya, jadi semuanya tetap berfungsi," tegas dia.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Kekosongan Jabatan Pangkostrad, Ini Kata Jenderal Andika Perkasa, https://papua.tribunnews.com/2022/01/13/kekosongan-jabatan-pangkostrad-ini-kata-jenderal-andika-perkasa.