- pria dengan pola kebotakan pria
- wanita dengan rambut menipis
- siapa saja yang kehilangan sebagian rambut karena luka bakar atau cedera kulit kepala
Akan tetapi, tanam rambut bukanlah pilihan baik untuk:
- wanita dengan pola kerontokan rambut yang meluas di seluruh kulit kepala
- orang yang tidak memiliki cukup situs rambut 'donor' untuk transplantasi
- orang yang membentuk bekas luka keloid (bekas luka tebal dan berserat) setelah cedera atau operasi
- orang yang rambutnya rontok karena pengobatan seperti kemoterapi
Metode Transplantasi Rambut
Setelah membersihkan kulit kepala secara menyeluruh, ahli bedah menggunakan jarum kecil untuk mematikan rasa di area kepala dengan anestesi lokal.
Ada dua teknik utama digunakan untuk mendapatkan folikel untuk transplantasi.
Kedua teknik itu yakni follicular unit transplantation (FUT) dan follicular unit extraction (FUE).
Dalam transplantasi unit folikel (FUT), dokter bedah akan menggunakan pisau bedah untuk memotong potongan kulit kepala dari bagian belakang kepala.
Sayatan biasanya beberapa inci panjangnya.
Ini kemudian ditutup dengan jahitan.