Digital Activity

Kolintang Digandrungi Milenial dan Perjuangkan Hingga Bisa Jadi Warisan Dunia di Tahun 2023

Penulis: Arthur_Rompis
Editor: Chintya Rantung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Steve Tuwaidan dari grup kolintang Primavista dan Bernhard Holderman, praktisi seni budaya milenial dalam Tribun Podcast Rabu (5/1/2022) di studio Podcast Tribun Manado

Kolintang kembali diajukan pada 2023.

"Saat ini tengah dalam tahap verifikasi," kata dia.

Ia yakin Kolintang nantinya mendunia.

Salah satu keyakinannya adalah musik kolintang bisa memainkan semua genre musik.

"Dari pop, klasik, jazz, semua bisa dengan kolintang," katanya.

Kolintang pun punya makna universal. Yakni sebagai pemersatu.

"Kolintang ini bisa memainkan musik dari semua suku dan agama," kata dia.

Bernhard mengatakan, musik kolintang kini sangat digandrungi milenial.

Itu karena musik kolintang dapat mengiringi lagu lagu milenial.

"Suaranya juga merdu dan unik," kata dia.

Ujar dia, gandrungnya anak muda terhadap kolintang nampak dari lomba lomba kolintang.

Lebih banyak grup kolintang milenial yang tampil.

"Ini hal yang sangat menggembirakan," kata dia. (Art)

Baca juga: Aktivitas Tambang Diduga Penyebab Jalan Likupang Bitung Amblas, Ini Sikap Walhi Sulut

Baca juga: Diskominfo Kotamobagu Mulai Terapkan Program Desa Digital

Baca juga: Fraksi Golkar Bekasi Berusaha Hubungi Wali Kota Rahmat Effendi yang Kena OTT KPK

 

 

Berita Terkini