Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Siapa yang tak kenal dengan Umar Patek.
Dia adalah mantan teroris pelaku teror Bom Bali.
Umar Patek (49) adalah asisten koordinator lapangan saat peledakan Bom Bali 1 pada tahun 2002 silam.
Namanya menjadi terkenal di kalangan kelompok radikal.
Bahkan, pria kelahiran 1970 itu sempat menjadi buronan yang paling dicari di Amerika Serikat, Australia, dan Filipina.
Sosok Ruqayyah (kanan), Istri Eks Teroris Umar Patek (kiri). Kini jadi WNI setelah terlibat aksi teror bersama sang suami. (Surya.co.id)
Umar Patek ditangkap pada akhir Januari 2011 lalu di Pakistan.
Ia divonis 20 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat untuk kasis terorisme.
Bagaimana kabar Umar Patek beberapa waktu belakangan?
Tersorot kabar terbarunya, Umar Patek mendapatkan remisi pada Hari Kemerdekaan RI yang Ke-75.
Dirinya juga ikut merayakan HUT kemerdekaan ke-75 RI.
Bahkan, Umar Patek menjadi pasukan pengibar Bendera Merah Putih.
Pada kesempatan itu juga, Umar Patek menyinggung waktu kebebasannya setelah mendapat remisi penahanan.
Dikabarkan, di sepanjang tahun 2020 ini total pria berjanggut tersebut mendapat lima bulan remisi.
"Nggak tahu yang ke berapa, tahun ketiga dapat remisi, dapat empat bulan, sebelumnya dapat remisi khusus satu bulan saat idul fitri.