Laki-laki ini lari lewat jendela dalam keadaan tidak menggunakan pakaian. Kemudian dia lampiaskan ke istrinya, " jelasnya.
Melihat selingkuhan istrinya kabur, pelaku pun gantian melampiaskan emosinya kepada istrinya.
Sang istri pun kena luka bacokan yang cukup parah.
Kini, kedua korban sudah dibawa ke RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang untuk mendapatkan perawatan karena mengalami luka bacok.
"Korban kritis itu istrinya," jelas Abu Bakar.
Sadar dengan perbuatannya yang sudah membuat istrinya terluka parah, pelaku langsung menyerahkan diri ke polisi.
"Setelah itu dia meninggalkan tempat dan yang bersangkutan menyerahkan diri ke Polsek," jelasnya.
Suami korban telah menyerahkan diri kepada pihak yang berwajib untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Suaminya sudah di Polsek Tenggarong," katanya.
Nursan juga mengatakan, bahwa pelaku ini jarang berada di rumah.
Hal itu karena pelaku sering berada di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) untuk berdagang pakaian.
"Jadi kalau dia balik ke Tenggarong hanya mencari barang dagangan dan itu paling lama dua hari di sini.
Biasanya di Kubar dia 6 hari di sana. Kalau dagangannya habis, dia balik lagi ke sini.
Setelah di Tenggarong dia melihat kecurigaan istrinya sering menyembunyikan handphone," terang Nursan.
Terbaru, kondisi rumah tempat terjadinya pembacokan itu sudah berceceran darah.