TRIBUNMANADO.CO.ID - Dibandingkan dengan daerah atau kota lainnya di Yehuda bahkan Israel, Betlehem, kecil. Bahkan paling kecil. Tapi kota mungil itu menjadi sangat besar dan luar biasa. Mengapa? Karena di situ, lahirlah Yesus Kristus, Tuhan dunia, Tuhan kita.
Kecil namun dahsyat. Small but biggest (kecil tapi terbesar) bahkan powerfull (sangat kuat). Mengapa? Karena, di sanalah terjadi peristiwa dunia terbesar di sepanjang abad bahkan lintas milenium. Betlehem menggemparkan dunia karena kelahiran Sang Mesias, Juruselamat dunia.
Benda langit pun tunduk ke Betlehem (bintang bergerak memberi jalan dan petunjuk). Ilmu pengetahuan juga turut membuktikan kebesarannya. Para raja, orang bijaksana dan cerdik cendekia tunduk di hadapan kota mungil yang senyap di saat kelahiran Bayi ajaib itu. Dunia gempar namun gemar, meski ada juga yang gentar.
Raja Herodes yang "perkasa" di zamannya takut dan gentar. Para pemimpin umat membuktikan kebenaran nubuatan para nabi. Imam-imam kepala dan para ahli Taurat, membenarkan bahwa kitab suci sudah menjanjikan dan menubuatkan peristiwa mahabesar dan mahadahsyat itu.
Gemanya, bukan hanya ketika Kristus lahir 2000 tahun silam. Tapi berdampak sampai 2000 tahun kemudian, bahkan sampai selamanya, selama Dia Sang Mesias belum datang kembali, menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
Betlehem si kecil menjadi dahsyat dan sangat besar karena di sana lahir dan bangkit seorang Pemimpin yang menggembalakan Israel bahkan dunia. Karena Dia memang adalah Tuhan dunia, pencipta, pemilik dan pengendali alam raya beserta segala isinya.
Demikian firman Tuhan hari ini.
"Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi:
Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel." (ay 5, 6)
Itulah kebesaran kuasa Allah. Siapa yang dapat menyamai-Nya? Apalagi menandingi-Nya. Kecil di mata manusia, tapi kalau Allah bekerja, pasti dahsyat dan luar biasa. Itulah yang terjadi dengan si kecil Betlehem.
Para pemimpin umat tak berdaya. Mereka terpaksa harus mengungkapkan fakta kitab suci bahwa Sang Mesias akan lahir di tempat yang kecil itu, ketika menjawab pertanyaan raja Herodes.
Betlehem menjadi sangat besar dan masyur, karena lahirnya Yesus Kristus. Betapa tidak, yang lahir adalah Pemimpin paling besar di antara semua pemimpin paling besar di seantero jagad raya ini. Karena Dia adalah Tuhan dunia, pengatur dan pemilik kita manusia dan alam semesta. Jadi, Betlehem menjadi sangat besar.
Begitulah kalau Allah yang bekerja. Dia memiliki kedaulatan penuh dalam menetapkan rencana aksi-Nya. Yang kecil di mata dunia, dibuat-Nya sangat besar, dahsyat dan heran.
Karena itu, hendaklah hidup kita juga diserahkan dalam rencana dan rancangan-Nya. Pasrahlah pada-Nya dan hiduplah dalam Dia. Biar Allah berdaulat atas kita. Jangan merasa rendah diri dan kecil. Sebab jika kita pasrah hidup kita pada-Nya dan melakukan segala kehendak-Nya, maka Dia akan memakai kita secara heran, dahsyat dan luar biasa. Karena segala sesuatu ada dalam tangan-Nya.
Apapun yang kita punya, adalah milik-Nya karena semua berasal dari Dia. Jadi, sebagai keluarga dan umat-Nya, marilah kita hidup menurut kehendak-Nya. Lakukanlah firman-Nya. Pasti Dia membuat segala sesuatu bagi kita yang rendah dan kecil menjadi dahsyat, heran dan luar biasa. Dia pasti membuat segala sesuatu melebihi apa yang kita pikirkan dan bayangkan. Itulah Tuhan kita. Karena Dia selalu baik bagi kita. Kasih--Nya pasti tiada berkesudahan bagi kita dan keluarga yang terus setia pada-Nya. Amin
Doa: Tuhan Yesus, arahkan hidup kami agar senantiasa memuliakan nama-Mu. Amin. (Jackried Malueseng)