Polisi juga menemukan fli video syur dan foto selfie Siskaeee.
File tersebut terdapat pada hardisk dan handphone Siskaeee.
"Atas pengungkapan ini, kami menemukan sekitar 2.000 video dan 3.700 file foto tersimpan di Hp 150 GB dan di dalam sebuah hardisk. Itu kami jadikan barang bukti," katanya seperti dikutip dari Tribun Jogja.
Kini menurut AKBP Roberto Gomgom Manorang Pasaribu, pihaknya akan bekerjasama dengan Kominfo untuk memblokir konten Siskaeee.
"Kami bekerjasama dengan Kominfo agar segera take out seluruh video dan foto berkaitan dengan S," katanya.
Raup Rp 20 juta
Berdasarkan pemeriksaan dan analisa polisi, Siskaeee diduga mendapatkan penghasilan sekitar Rp 15 juta hingga 20 juta per bulan.
Pendapatan itu berasal dari video syur yang ia buat dan kemudian dijual di situs berbayar.
Menurut AKBP Roberto, tersangka nekat membuat video syur karena adanya dorongan hasrat seksual yang menarik, baik terkait lokasi, orang, dan tempat atau waktu untuk merekam kebiasaan eksibionis.
"Karena dorongan hasrat seksual itu, membuat tersangka merekam sendiri aksinya menggunakan ponselnya," katanya, saat jumpa pers, Selasa (7/12/2021), dikutip dari TribunJogja.
Kemudian, motif kedua, dijelaskan Roberto, dalam kurun waktu 2017 sampai dengan saat ini tersangka melakukan suatu motif ekonomi atas konten pornografi yang diproduksinya, dengan mengunggah ke situs berbayar yang semua servernya berada di luar negeri.
"Salah satu situs yang bisa kami sebut itu situs OnlyFans. Tersangka mengunggah videonya ke situs berbayar itu," jelasnya.
Dari cara yang dilakukannya itu, tersangka mendapat keuntungan ekonomi sebesar Rp15 juta hingga Rp20 juta per bulan.
"Kalau kami melihat secara analisa konten, jadi pendapatan bisa diperkirakan Rp20 juta," terang dia.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Polisi Buka Hardisk hingga Handphone 150 Gb Siskaeee, Temukan 5 ribu Lebih Foto dan Video Syur