TRIBUNMANADO.CO.ID - Peristiwa kecelakaan maut terjadi di Jalan Ahmad Yani Utara, Peguyangan Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali.
Insiden nahas itu terjadi pada Rabu (01/11) kemarin dan menewaskan seorang perempuan muda yang berprofesi sebagai guru.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.
Korban, Ni Wayan W tewas di tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Ahmad Yani Utara, Peguyangan Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali pada pukul 09.30 Wita.
Dari informasi yang diperoleh Tribun Bali, korban yang saat itu mengendarai sepeda motor Honda Beat berwarna hitam.
Ni Wayan diduga terserempet pemotor lain, kemudian terjatuh.
Dari arah berlawanan datang sebuah truk bermuatan galon yang tidak bisa menghindari tabrakan.
Sebelum petugas evakuasi tiba, jenazah korban yang kondisinya mengenaskan itu ditutup menggunakan kardus.
Korban mengenakan jaket warna merah marun, celana panjang hitam.
Ia juga memakai high heels dan di pergelangan tangannya menggunakan gelang masyarakat Hindu Bali.
Korban perempuan berusia 23 tahun meninggal dunia di TKP kecelakaan mau tersebut.
Ia kemudian dievakuasi petugas ambulans jenazah BPBD Denpasar dan dimasukkan ke dalam kantong jenazah.
"Informasi saksi, korban terserempet motor dan terjatuh.
Dan di arah berlawanan ada truk pengangkut galon yang melintas.
Tidak bisa menghindari dan kepala korban terlindas," papar petugas medis yang mengevakuasi korban, Made Sanjaya kepada Tribun Bali.
"Informasi dari warga juga pengendara motor yang menyerempet korban hingga terjatuh langsung kabur.
Tidak diketahui siapa, korban sepertinya akan berangkat bekerja, berpakaian rapi," ujar dia.
Kejadian ini pun menyita perhatian dari pengguna jalan lain yang melintas di TKP.
Korban kemudian dievakuasi menuju Kamar Jenazah RSUP Sanglah Kota Denpasar.
"Jenazah dievakuasi ke RSUP Sanglah," kata Made.
Siswa di Bali tewas kecelakaan
Suasana duka terlihat di luar kamar jenazah RSUD Karangasem, Rabu (1/12/2021) sore.
Terdengar tangisan keluarga korban kecelakaan maut yang sepertinya belum menerima kepergian Gusti AD (15) untuk selamanya. Mereka merasa terpukul dengan kepergian anak itu.
Gusti AD mengalami kecelakaan maut di Jalan Untung Suropati, Kelurahan Subagan, Karangasem, Rabu (1/12/2021) siang. Yang bersangkutan tewas di tempat.
Sedangkan rekannya yang membonceng mengalami luka di bagian kaki. Kemungkinan karena terbentur di depan.
Menurut gurunya, Wayan Sugiana, kecelakaan maut terjadi usai ujian tengah semester (UTS).
Korban serta rekannya mengikuti ujian sesi kedua, dari pukul 12.00 - 14.00 wita.
Mata pelajaran yang diujiankan dua untuk hari ini. Yang pertama Bahasa Inggris. Sedangkan kedua Informatika.
"Ujian berjalan lancar tidak ada hambatan. Korban ini ikut ujian sesi dua sama rekannya. Yang bersangkutan duduk dibangku Kelas X MIPA 5. Jumlah siswa di Kelas X MIPA 5 sekitar 36 orang," ungkap Sugiana ditemui di ruang jenazah Karangasem.
Setelah ujian, sang guru sempat mengimbau semua siswa untuk berteduh dikarenakan hujannya sangat deras.
Siswa sempat mengikuti imbauan guru. Pukul 14.20 wita, hujan sedikit reda. Kemudian, siswa pulang satu per satu.
Sementara, korban serta rekannya juga balik. Mereka memacu kendaraannya dengan pelan.
"Guru sekitar meminta agar hati - hati di jalan lantaran hujan. Yang bersangkutan memacu kendaraan dari arah utara (sekolah) ke selataan (rumah). Beberapa menit kemudian guru di kelas dapat informasi jika korban mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia," imbuh Wayan Sugiana.
Mendengar info tersebut, beberapa guru langsung ke lokasi memastikan.
Sesampai di lokasi, korban dievakuasi petugas Pemadam Kebakaran Karangasem untuk dirujuk ke RSUD Karangasem.
"Untuk kronologis kecelakan saya tak tahu. Masih diselidiki oleh kepolisian," tambahnya.
Kasatlantas Polres Karangasem, IPTU Riena K. Putri, membenarkan ada kecelakaan di jalan Raya Untung Suropati.
Sebelum kejadian sepeda motor berwarna hitam DK 4233 TE datang dari arah utara menuju selatan.
Sesampainya di TKP menabrak bagian belakang mobil Suzuki, dan kini masih lidik.
Akibatnya sepeda motor dan pengemudinya terjatuh di as tengah jalan. Yang dibonceng jatuh di atas badan jalan sebelah kanan.
Kemudian langsung ditabrak kendaraan isuzu dump truck yang datang dari arah selatan (amlapura). Dump truk juga masih dalam proses penyelidikan.
"Kendaraan Suzuki Futura dan Isuzu Dump Truck masih dalam lidik. Keduanya melarikan diri masing - masing mengarah ke utara dan selatan," kata IPTU Riena K. Putri.
Saat ini petugas dari kepolisian masih di lokasi, sedang melaksanakan penyelidikan.
(TribunBali.com)
Tautan: