"Kami terdian dan hanya saling memandang, teman-teman kami juga hanya memandang saja," ujarnya.
Pada Agustus 2020, Adryani memosting beberapa foto ulang tahun yang ke-19 bersama saydara kembarnya Adryana di Instagram.
Beberapa teman Adryani mengucapkan selamat, sementara beberapa mengatakan kebetulan ulang tahun Noratirah juga pada 19 Agustus.
Hal itu pun membuat Adryani sangat curiga dan tidak percaya diri.
Ia kemudian memutuskan untuk menghubungi Noratirah untuk berbicara dan keduanya menemukan begitu banyak kesamaan sehingga tidak bisa lagi dianggap sebagai kebetulan.
Akhirnya, Adryani dan Noratirah memutuskan untuk melakukan tes DNA untuk memeriksa hubungan darah pada September 2020.
"Setelah mendiskusikan masalah ini dengan kedua belah pihak keluarga, kami sepakat untuk melakukan tes DNA di Rumah Sakit Universitas Sains Malaysia (HUSM) di kota Kubang Kerian untuk melihat apakah kami memiliki hubungan satu sama lain secara biologis atau tidak," ucap Adryani.
Lebih lanjut, ia juga menambahkan bahwa sampel darah ibunya, Siti Aminah Ismail (66), Adryana, Noratirah, dan 'ayah' Noratirah Husin Omar juga dikirim untuk dianalisis.
Tidak ada yang menyangka ketika hasilnya keluar dan mengubah hidup ketiga gadis muda itu selamanya.
Adryani dan Noratirah memiliki hasil 99,995 sebagai anak kembar.
Foto : Pertemuan Noratirah dengan ibu kandungnya dan saurada kembarnya. (Eva.vn)
Ibu dua kakak beradik ini langsung menitikkan air mata saat melihat hasil tes tersebut.
Sementara itu, hasil tes juga menunjukkan bahwa Adryana sebenarnya putri kandung Husin Omar dan mendiang istrinya Rahmah Isa.
Mereka membesarkan dan merawat Noratirah selama 19 tahun tanpa mengetahui bahwa dia bukan putri kandung mereka.