TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Desa Paya Rangkuluh, Kutablang, Bireuen, Aceh pada hari ini Sabtu dini hari tadi.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan bus dengan mobil pikap.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan ayah dan anaknya tewas di tempat.
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pukul 10.30 WIB, Desi Rasmiyanti Meninggal, Senggolan Motor Lalu Terlindas Truk
Baca juga: Dedi Mulyadi Temui Mahasiswa yang Protes Aksinya Bersih-bersih, Bayar Uang Kuliahnya sampai Wisuda
Baca juga: Peringatan Dini Besok Minggu 28 November 2021, BMKG: Daftar Kabupaten/Kota yang Alami Cuaca Ekstrem
Foto: Angkutan umum berbadan lebar bus JRG bertabrakan dengan Panther Pikap di ruas jalan nasional kawasan Desa Paya Rangkuluh, Kutablang, Bireuen, Sabtu (27/11/2021). (SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS)
Tabrakan maut terjadi di kawasan Desa Paya Rangkuluh, Kutablang, Bireuen sekitar pukul 03.00 WIB, Sabtu (27/11/2021).
Musibah tabrakat maut di Bireuen antara bus JRG dengan Panther Pikap.
Angkutan umum JRG dari arah Medan tujuan Banda Aceh dengan kendaraan Panther Pikap dari arah Banda Aceh tujuan Medan.
Data diperoleh Serambinews.com, angkutan umum bus JRG Nopol D 7642 YA penuh penumpang disopiri Sayed (40) warga Lamno, Aceh Jaya.
Sedangkan kendaraan pikap Panther BL 8119 AO disopiri Zulfikar (29) warga Desa Keude Tangse, Kecamatan Tangse, Pidie.
Data dari Puskesmas Krueng Panjoe, Kutablang Bireuen, musibah tersebut menyebabkan Zulfikar selaku sopir Panther Pikap meninggal dunia.
Anaknya bernama Muhammad Azril (3) juga meninggal dunia.
Sedangkan istrinya bernama Agusnia (23) mengalami luka berat.
Selain itu kernet bus JRG serta enam penumpang lainnya mengalami luka berat dan ringan.
Informasi diperoleh Serambinews.com, saat itu warga sedang tidur terdengar dentuman keras.