Penemuan malware Joker pertama dan cara kerja malware Joker
(Ilustrasi) penjelasan mengenai malware Joker yang diam-diam mencuri uang melalui aplikasi yang diunduh pengguna Android. (tribunjualbeli.com)
Pada 2017, malware Joker pertama kali ditemukan dan pihak Google telah berjuang keras untuk mengamankan pengguna dari malware ini selama bertahun-tahun.
Malware Joker cenderung menginfeksi aplikasi populer di Google Play Store dan masuk ke ponsel pengguna saat aplikasi diunduh.
Selain itu, malware Joker juga dapat masuk ke Google Play Store melalui perubahan kecil pada kodenya dan melewati pemeriksaan keamanan maupun pemeriksaan dari Play Store.
Hal tersebut cenderung sering muncul kembali.
Perlu diketahui, malware Joker bisa diam-diam mencuri uang dari pengguna dengan berlangganan layanan online tanpa sepengetahuan pengguna.
Malware ini mampu mengklik iklan online secara otomatis dan bahkan dapat mengakses OTP dari SMS untuk menyetujui pembayaran secara diam-diam.
Pengguna bahkan tidak akan mengetahui telah berlangganan beberapa layanan online tanpa memeriksa laporan bank.
Daftar aplikasi yang terinfeksi malware Joker
1. Easy PDF Scanner;
2. Now QRCode Scan;
3. Super-Click VPN;
4. Volume Booster Louder Sound Equalizer;