Beberapa pemain utama dicadangkan, salah satunya sang bek tengah andalan Virgil van Dijk.
Sementara, Porto yang butuh kemenangan demi tiket ke-16 besar tampil dengan kekuatan pentuh di Anfield.
Pada awal babak pertama, Liverpool dan Porto saling menekan dan tampil terbuka.
Namun, tim tamu cenderung lebih mengendalikan permainan.
Hal ini terbukti dengan beberapa kali Dragoes, julukan Porto, dapat menemukan celah di pertahanan Liverpool dan menciptakan peluang lebih dulu.
Tekanan Porto membuat barisan pertahanan Liverpool kerepotan dan membuat kesalahan.
Pada menit kedelapan, Mehdi Taremi menekan Kostas Tsimikas di area kiri pertahanan Liverpool dan sukses merebut bola.
Mehdi Taremi kemudian mengirimkan crossing yang hampir membuat The Reds melakukan gol bunuh diri lewat Joel Matip.
Beruntung bagi The Reds, sapuan Joel Matip hanya menyamping di kiri gawang mereka.
Pada menit ke-12, Porto mendapatkan kesempatan emas lagi yang kali ini berawal dari serangan balik.
Menerima umpan terbosan, Luis Diaz menggiring bola dengan cepat di sisi kiri dan meninggalkan para pemain bertahan Liverpool.
Saat tiba di kotak penalti Liverpool, Diaz mengoper ke Otavinho yang berada di sisi kanan.
Namun, Otavinho sedikit mendapat gangguan dari Tsimikas sehingga eksekusinya melenceng ke kanan.
Sementara itu, Liverpool terus berupaya membangun serangan, tetapi masih buntu. Baru pada menit ke-24, kubu Anfield mendapatkan peluang emas.
Kiper Porto, Diogo Costa, melakukan blunder saat menendang back pass yang malah mengenai kepala Sadio Mane di dalam kotak penalti.