Diungkapkan Hastry, tanpa disadari, dari puluhan sajsi yag merokok itu menjadi bahan identifikasinya.
"Itu kayak memprofile.
Mungkin masyarakta gak mikir, itu kerja polisi.
Jadi perlu berhati-hati.
DNA berbicara, profile dia merokok, merknya apa, itu sudah ada rekamannya," tegasnya.
Tersangka Lebih dari Satu
Di kesempatan serupa dr Hastry juga mengungkapkan jika pelaku pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu itu lebih dari satu orang.
Hanya saja saat Denny Darko menyebut pelaku lebih dari tiga orang, dr Hastry hanya tersenyum.
Dr Hastry memastikan walauapun kasus Pembunuhan di Subang ini sudah berjalan lebih darti 90 hari, polisi tidak akan menghentikan penyelidikannya alias tak akan dipetieskan.
"Gak, dijamin, Pasti (terungkap," tegas polisi asal Semarang, Jawa Tengah ini.
Dr Hastry mengaku sangat sedih ketika banyak oreang yang tidak percaya polisi bisa mengungkap kasus ini.
"Saya sudah bilang, 100 persen pasti terungkap. Saya sudah tahu," tegasnya.
Ibu satu anak ini juga membantah jika polisi kalah dengan pembunuhnya.
"Engga, gak kalah dong. Kami sangat berhati-hati," tegasnya.
Karena belum terungkap, Hastry memastikan pelakunya masih ada.