TRIBUNMANADO.CO.ID - Tanggungjawab Xavi Hernandez tak ringan di Barcelona, untuk mengembalikan kejayaan klub asal Catalan tersebut.
Barcelona mulai gencar menata dan menatap masa depan mereka.
Blaugrana, julukan Barcelona, secara perlahan ingin memupuk lagi rasa kepercayaan diri mereka yang seakan hilang dalam beberapa musim terakhir.
Carut-marut di internal klub perlahan sudah mulai teratasi.
Kerja keras dari semua pihak di Barcelona membuat para pemain dan staf kini bisa fokus menjalani laga di atas lapangan.
Kedatangan Xavi Hernandez sebagai pelatih pun bisa dianggap sebagai sinyal kebangkitan Los Cules.
Pihak klub sepertinya ingin kembali menonjolkan sepak bola tiki-taka yang sudah lama menjadi ciri khas mereka.
Penunjukkan Xavi sebagai pelatih bisa memuluskan niat dan ambisi klub tersebut.
Baca juga: Hasil Indonesia Masters 2021, Anthony Ginting Tersingkir, Duel Lawan Kento Momota Pupus
Baca juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia Zona Conmebol Masih Menyisahkan 4 Pertandingan, Eropa Sudah Selesai
Pasalnya, ia adalah pemimpin utama dari kejayaan Barca di era tahun 2005 ke atas.
Kedigdayaannya kala bermain terbukti tak luntur meski dirinya sudah berganti profesi sebagai pelatih.
Ia memiliki tangan dingin yang mampu mengantar klub Al-Sadd sebagai kampiun di Qatar.
Tak ada alasan bagi Joan Laporta untuk tidak menuruti apa permintaan Xavi.
Salah satu hal 'nyentrik' yang menjadi kelangenan pria berusia 41 tahun tersebut adalah untuk bereuni dengan mantan rekannya.
Ia sudah meminta Dani Alves untuk datang lagi ke Camp Nou.
Singkatnya, Laporta berhasil mewujudkan hal tersebut.