TRIBUNMANADO.CO.ID - Munāfiq atau Munafik adalah terminologi dalam Islam untuk merujuk pada mereka yang berpura-pura mengikuti ajaran agama Islam, tetapi sebenarnya hati mereka memungkirinya.
Dalam Al Qur'an terminologi ini merujuk pada mereka yang tidak beriman namun berpura-pura beriman.
“Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata: "Kami mengakui, bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul Allah", dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul-Nya; dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar orang pendusta. Mereka itu menjadikan sumpah mereka sebagai perisai, lalu mereka menghalangi (manusia) dari jalan Allah. Sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan. Yang demikian itu adalah karena bahwa sesungguhnya mereka telah beriman, kemudian menjadi kafir (lagi) lalu hati mereka dikunci mati; karena itu mereka tidak dapat mengerti. (Surah Al-Munafiqun 63:1-3)”.
Bagaimanakah ciri-ciri orang munafik dalam sholat? Berikut ini penjelasannya.
Munafik merupakan sifat yang harus dihindari oleh setiap manusia.
Karena selain akan mendapat dosa, sifat munafik juga akan merugikan diri sendiri dan orang lain.
Apalagi jika sifat munafik sampai dipelihara dalam ibadah.
Lantas, bagaimanakah ciri orang munafik dalam sholat?
Berikut ini penjelasan Ustaz Adi Hidayat yang dibagikan melalui kanal YouTube Galeri Islami.
Ustaz Adi Hidayat mengungkap ciri-ciri orang munafik dalam sholat yang merupakan maksiat tingkat tinggi.
Menurutnya, ancaman bagi orang munafik ini adalah neraka jahanam bersama dengan orang-orang kafir.
"Munafik itu kan termasuk tingkat tertinggi dalam maksiat, termasuk tertinggi. Makanya muaranya neraka jahanam," kata Ustaz Adi Hidayat.
"Allah akan menghimpun orang munafik bersama dengan orang kafir di neraka jahanam keseluruhannya," ujar beliau.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa ada ciri-ciri orang munafik dalam sholat namun tidak terlalu tampak di luar fisiknya.
Hal ini karena fisiknya tampak mata mengerjakan ibadah, padahal sebenarnya dalam hatinya tidak ada fokus untuk beribadah.