Dilansir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh, gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari bawah permukaan secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik.
Gempa bumi dapat disebabkan oleh pergerakan kerak bumi atau lempeng bumi dan letusan gunung api.
Frekuensi gempa bumi di suatu wilayah mengacu pada jenis dan ukuran gempa bumi yang di alami selama periode waktu.
Alat untuk mengukur guncangan gempa bumi adalah Seismometer.
Sedangkan satuan dari guncangan gempa bumi disebut skala Richter.
Gempa bumi yang memiliki skala besar dapat menimbulkan kerusakan parah.
Jenis-jenis Gempa Bumi
Gempa bumi dapat dibedakan berdasarkan penyebab dan kedalaman sumber gempa.
Berikut ini klasifikasi gempa bumi:
a. Jenis gempa berdasarkan penyebabnya
1. Gempa Vulkanik
Jenis gempa bumi vulkanik adalah gempa yang disebabkan oleh letusan gunung berapi.
Gempa vulkanik terjadi karena getaran dari dalam bumi yang disebabkan oleh aktivitas gunung berapi, biasanya gunung berapi ini merupakan gunung aktif.
Contoh gunung berapi adalah Gunung Bromo, Gunung Una-Una, Gunung Krakatau, dan Gunung Merapi.
2. Gempa Tektonik