Di Liga Champions, Juventus memang bersinar terang dengan lolos secara meyakinkan ke babak 16 besar.
Namun di serie A, langkah Bianconeri terbilang memprihatinkan. Saat ini, mereka duduk di urutan ke-9 dengan 15 poin (total terendah sejak 2005-2006).
Skuat asuhan Massimiliano Allegri ini juga tak pernah menang dalam tiga laga berturut-turut, termasuk dikalahkan tim medioker, Sassuolo, dan Hellas Verona.
Dalam situasi tak menguntungkan di Serie A ini, Juventus bakal menyambut Fiorentina. La Viola termasuk tim yang selalu menyulitkan.
Ingat saja, musim lalu dengan gagah perkasa mereka mempermalukan Juventus 0-3 di Turin, dan imbang 1-1 di Florence.
La Viola saat ini berada di atas Juventus. Di posisi tujuh dengan 18 poin setelah mengalahkan, Spezia dan Cagliari.
Selain kemenangan di Atalanta, Viola belum pernah mengalahkan lawan kelas berat di Serie A musim ini.
Mereka digebuk Inter Milan 1-3, ditekuk Napoli 1-2, dan dikalahkan Lazio 1-0.
Maka mengalahkan Juventus akan menjadi hal yang harus dirayakan, jika hal itu terjadi.
Namun, sepertinya itu menjadi hal yang sangat sulit.
Moncernya performa Dybala bisa jadi menyalakan pula energi rekan-rekannya.
Dan jika para pemain Juventus semuanya sedang "on fire", mereka akan sangat mengerikan.
Di lini depan, Dybala bakal ditemani Alvaro Morata yang juga masih mencari performa terbaiknya.
Di belakangnya, di sektor sayap, ada Federico Chiesa yang pergerakannya semakin mendebarkan.
Sebagai mantan jebolan Fiorentina, Chiesa tahu betul bagaimana mengoyak-ngoyak lini pertahanan mantan klubnya tersebut. (Tribunnews/den)