"Korban saat ini masih di wilayah hukum polres TTS, apakah di puskesmas atau di rumah sakit di Soe. Kami juga belum tauh, karena komunikasi kita kesana sulit," jelasnya.
Dari hasil informasi, menurut camat Hamer, pengemudi truk itu dalam keadaan dipengaruh minuman keras (miras). Bahkan, dirinya pun memastikan informasi itu ke pihak keluarga korban dan dibenarkan bahwa sopir dalam keadaan mabuk.
Ia mengaku, kendaaran tersebut juga merupakan kendaraan yang berasal dari TTS.
Dia berharap semua korban yang selamat dan meninggal dunia bisa dibawa pulang. Sementara korban dengan luka serius agar terus dilakukan perawatan oleh tim kesehatan.
Kelima korban meninggal dunia, dikatakan Camat Maher, semuanya merupakan satu dusun dan rumah antar korban saling bertetangga atau tidak lebih dari 100 meter.
Semua korban, menurutnya juga merupakan satu ikatan keluarga besar.
Untuk itu, ia telah meminta pendeta di wilayah setempat agar prosesi pemakaman bagi kelima korban dilakukan pada satu titik di dusun Poti, Nonmafu.
Berikut data korban meninggal dunia; Irwan ATONIS (L), Amida Se'u (P),Domi Nabut (L),Norce Nubatonis (P),Titus Taunu (L).
"Lainnya luka berat dan luka ringan sementara dirawat di Puskesmas Kualin dan RSUD Soe. Kami sudah mengutus dari pihak keluarga untuk segera jemput jenazah korban serta keluarga lainnya untuk di bawa pulang ke Desa Nunmafo," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Dokter Muda Tewas Kecelakaan di Jalan Basuki Rahmat, Sedan Ringsek Tabrak Truk Kontainer Mogok