Untuk itu, dia juga menuturkan tentang pentingnya memperkuat Korem, Kodim, dan Kodam sebagai garda pertahanan.
“Sebagai kekuatan komponen dari pertahanan republik Indonesia,” kata Dahniel.
“Diperkuat lagi dengan komponen cadangan dalam kondisi darurat bisa dipakai memperkuat TNI kita di masa yang akan datang.”'
Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menemui calon tunggal Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa di Mabes TNI AD Jakarta pada Kamis (4/11/2021).
Pertemuan antara Prabowo dan Jenderal Andika itu diketahui bersamaan dengan kegiatan apel terpusat.
Selain KSAD Jenderal Andika Perkasa, Prabowo juga bertemu peserta apel yang terdiri atas Pangdam, Asisten Teritorial, Dandim dan Danrem seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menegaskan ujung tombak Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) adalah Komando Teritorial.
Dengan begitu, kata Prabowo, Komando Teritorial seperti Korem, Kodim, Koramil, dan Babinsa akan dilengkapi peralatan serta perlengkapannya.
Selain itu, pada kesempatan yang sama, Menhan Prabowo juga menyerahkan 75 unit Rigid Inflatable Boat (RIB)/Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) kepada KSAD.
Adapun kapal RIB/RHIB itu diketahui diproduksi oleh Industri Pertahanan Dalam Negeri PT Praba Cipta Mandiri dan PT Samudera Lautan Biru.
“Keunggulan Indonesia adalah jumlah penduduk atau demografi," kata Prabowo dalam pernyataannya saat memberikan pembekalan.
"Kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan, juga kini dapat diperkuat dengan adanya komponen cadangan yang dapat melipatgandakan kekuatan komando teritorial."
Foto : Jenderal Andika Perkasa yang Jadi Calon Tunggal Panglima TNI. (DISPENAD)
Sebelum 75 unit kapal RIB/RHIB diserahkan, terlebih dahulu dilakukan Penandatanganan Berita Acara oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kemhan Marsda TNI Yusuf Jauhari, M.Eng., dan Aslog Kasad Mayjen TNI Saiful Rachiman.