TRIBUNMANADO.CO.ID - Di dalam Alkitab ada sosok bernama Yusuf.
Dia adalah Anak dari Yakub Anak Ishak.
Yakub sangat menyayangi Yusuf lebih dari saudara-saudaranya yang lain sehingga dia membuatkan Yusuf jubah maha indah.
Berdasarkan perhitungan waktu usia Yusuf dan Yakub sewaktu di Mesir, dapat dihitung bahwa Yakub berusia usia 91 tahun ketika Yusuf lahir, sehingga cocok dengan alasan mengapa Yakub lebih menyayangi Yusuf di pasal 37.
Yusuf dibenci oleh saudara-saudaranya karena mimpinya.
Saat masih belia, usia 17 tahun, Yusuf telah menerima visi Tuhan melalui mimpi. Ada dua mimpi Yusuf.
Yang pertama adalah mimpi Yusuf tentang berkas-berkas gandum Yusuf yang tegak berdiri, lalu datanglah berkas-berkas gandum saudaranya yang lain dan sujud menyembah berkas-berkas gandum Yusuf.
Kedua, mimpi tentang matahari, bulan, dan sebelas bintang yang menyembah Yusuf.
Mimpi-mimpi itu membuat saudara-saudaranya semakin membenci Yusuf.
Puncak dari kebencian saudara-saudara Yusuf adalah pada saat Yusuf diminta ayahnya untuk melihat saudara-saudaranya yang sedang berada di padang untuk menggembalakan kambing domba.
Setelah bertemu dengan saudara-saudaranya, Yusuf dimasukkan ke dalam sumur yang kering, lalu dijual kepada orang Ismael dan dibawa ke Mesir untuk dijual sebagai budak.
Di Mesir, dia dibeli oleh seorang perwira bernama Potifar.
Yusuf diberkati Tuhan sehingga dia menjadi kesayangan di rumah Potifar dan mendapat kepercayaan untuk mengurus segala yang ada di rumahnya.
Namun, itu bukan berarti kehidupan Yusuf di rumah Potifar tanpa masalah.
Dia difitnah oleh istri Potifar sehingga dia dimasukkan ke dalam penjara istana. Di dalam penjara, dia mendapat kepercayaan untuk menjadi penjaga di penjara itu.