Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tomohon menggelar rapat di Hotel Wise, Selasa (26/10/2021.
Rapat yang digagas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tomohon membahas menyambut Konfrensi Nasional FKUB ke-6.
Serta Pekan Kerukunan Internasional Tahun 2021, yang rencananya akan dilaksanakan pada November 2021.
Sebagaimana diketahui agenda ini akan dilaksanakan di Sulawesi Utara dengan berbagai rangkaian. Dimulai di Kota Manado dan Minahasa Utara yang rencananya sudah dimulai pada 17 november.
Sedangkan pada 22 november adalah penutupan rangkaian kegiatan yang nantinya dipusatkan di Kota Tomohon sekaligus akan ditetapkan Tomohon sebagai 'Kota Toleransi di Indonesia.
Kegiatan ini pun rencananya akan dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia.
Walikota Tomohon Caroll Senduk menyatakan pihaknya siap untuk pelaksanaan kegiatan Konas FKUB ke-6 dan Pekan Kerukunan Internasional Tahun 2021.
Bahkan sebagai pemerintah dan masyarakat Kota Tomohon tentu patut berbangga ketika Tomohon nantinya akan memperoleh berupa penghargaan dengan sebutan sebagai salah satu Kota Toleransi di Indonesia.
"Hal ini tentu mengacu pada suasana yang telah lama tercipta di Kota Tomohon yakni kerukunan antar umat beragamanya," ungkap Caroll Senduk.
Untuk itu, dia mengajak kepada seluruh elemen masyarakat Kota Tomohon, agar menjaga membina terus suasana hidup rukun dan damai baik dalam bermasyarakat dan beragama.
Demikian halnya disituasi saat ini, dalam menyambut perayaan hari raya Natal dan Tahun baru dan hari raya lainnya bahkan dalam setiap aktivitas, agar kita tetap terus mengedepankan protokol kesehatan dalam upaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran covid 19.
"Kami mengajak seluruh masyarakat Kota Tomohon untuk turut menyukseskan agenda Nasional bahkan Internasional yang akan digelar di Sulut didalamnya Kota Tomohon," ajaknya.
Sementara Wakil Wali Kota Tomohon Wenny Lumentut menambahkan kegiatan ini sangat penting.
Sehingga sinergitas bersama dengan Pemerintah Provinsi harus dilakukan dengan baik lewat koordinasi dan komunikasi.
"Berharap kegiatan ini akan sukses dan berjalan sesuai yang diharapkan. Suksesnya agenda ini adalah kesuksesan seluruh masyarakat Sulut," terang Wenny Lumentut.