Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) mengutus salah satu gadis cantik Ani Riani.
Ani Riani adalah anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Desa Doloduo Dua, Kecamatan Dumoga Barat, Kabupaten Bolmong.
Ani Riani nantinya diutus dalam kegiatan Workshop Kepemimpinan Perempuan di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) RI di Jakarta.
Kegiatan itu rencananya akan diselenggarakan pada Senin – Kamis (25 – 28/10/2021) di Hotel Golden Boutiqe Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kepala DPMD Bolmong Abdussalam Bonde, membenarkan gadis cantik Desa Doloduo II itu, diutus ikut dalam kegiatan tersebut.
“Iya benar, dasar dipilih desa Doloduo II dimana salah satu desa di Dumoga Barat yang progresnya baik," kata dia ketika dihubungi Tribunmanado.co.id, Senin (25/10/2021).
"Baik dari sisi kepemimpinan, pembangunan, kemasyarakat, dan pengelolaan keuangan dana desa,” tambah dia.
Tak hanya itu, Doloduo II dinilai banyak melibatkan pemuda dan pemudi dalam kegiatan di desa.
Seperti kegiatan sosial, dan pembangunan di desa.
“Buktinya salah satu anggota BPD termuda di Bolmong sebagai anggota BPD di desa Doloduo II Ani Riani, yang terbilang masih sangat muda,” ungkapnya.
Sementara itu, Wawan Bonde Sangadi (Kepala Desa) Doloduo II mengaku, Ani Riani adalah anggota BPD yang baru saja dilantik oleh Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, beberapa pekan lalu.
Dia diutus oleh Pemkab Bolmong mewakili perempuan muda untuk ikut dalam Workshop Kepemimpinan Perempuan di Kemendes PDTT.
Wawan pun mengucapkan, terima kasih kepada Kepala DPMD yang baru Abdussalam Bonde, yang telah memberikan kesempatan kepada BPD Desa Doloduo II ikut dalam kegiatan bergengsi nasional tersebut.
“Saya tentu atas nama pribadi, keluarga, masyarakat dan pemerintah desa Doloduo II, ucapkan syukur dan bangga seorang gadis muda milenial, mitra kerja saya diutus ke pusat,” ucap Wawan.
Sekedar diketahui, Ani Riani adalah gadis cantik yang berhijab dari Desa Doloduo Dua.