TRIBUNMANADO.CO.ID - Cara Bupati Puncak Jaya dan jajaran bertahan dari gempuran KKB Papua, kini 90 persen wilayahnya aman
Aksi Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) Papua di Kabupaten Puncak Jaya cukup masif.
Beberapa kali terjadi kontak senjata antara KKB Papua dan TNI dan Polri
Di tengah gempuran KKB Papua, Bupati Puncak Jaya dan jajarannya masih tetap bertahan menjalankan tugas pemerintahan.
Hingga akhirnya kini wilayah Puncak Jaya dikatakan 90 persen aman.
Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda mengatakan kondisi keamanan yang kondusif merupakan hasil dari koordinasi berbagai pihak pada wilayahnya.
"Puncak Jaya merupakan tempat yang paling sulit di Papua dan sering terjadi gangguan keamanan, pemerintahan tidak berjalan lancar karena KKB," katanya, melansir dari ANTARA, Jumat (22/10/2021).
Selama kepemimpinan dirinya empat tahun ini, pihaknya terus melakukan rapat koordinasi untuk bersinergi antarpemangku kepentingan di wilayahnya.
"Sinergi yang dibangun ini antara TNI, Polri, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama dan seluruh pemangku kepentingan lainnya," ujarnya.
Pihaknya membuat program-program prioritas yang dapat menyentuh masyarakat dan merekrut kembali kelompok-kelompok berseberangan untuk bergabung serta berpartisipasi dalam pembangunan daerahnya.
"Setelah semuanya bersinergi akhirnya kondisi keamanan Puncak Jaya bisa dikatakan 90 persen aman," katanya lagi.
Anggota KKB Papua Menyerah Bertambah karena Kesuksesan PON
Sementara itu, berkat keberhasilan pemerintah menyelenggarakan PON XX Papua, anggota KKB Papua menyerah bertambah lagi.
Mereka menyerahkan beberapa senjata dan amunisi kepada aparat, serta berjanji setia kepada NKRI.