Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pandemi Covid 19 masih terus berlangsung entah kapan usai.
Pemerintah mengeluarkan dan membuat kebijakan agar diikuti warga seperti, penerapan protokol kesehatan (Prokes) di antaranya pakai masker.
Namun tak jarang masyarakat kini mengabaikannya.
Mengabaikan prokes seperti tidak memakai masker, muncul dengan berbagai alasan dari sejumlah masyarakat, di antaranya karena sudah di vaksin covid 19.
Keadaan tersebut membuat Gloria Wulan Tombiling, satu di antara gadis cantik di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) merasa sedih.
Mengapa?
“Karena seperti yang kita ketahui bersama, covid 19 dapat menular dengan cepat lewat droplet dari mulut atau hidung dan seringkali tanpa gejala,” kata Glori sapaan Gloria Tombiling.
Menurut jebolan Universitas Negeri Manado (S1) Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, mereka yang mulai mengindahkan tidak memakai masker karena merasa masih sehat-sehat.
Namun mereka mungkin lupa atau anggap remah, dengan informasi bahwa bisa saja mereka sudah tertular virus sehingga mereka bisa terkena virus corona sampai menularkannya pada orang lain yang memiliki kondisi fisik yang tidak baik.
Bicara terkait alasan sebagian masyarakat, yang beranggapan sudah di vaksin sehingga melalaikan prokes, kata mantan frontliner sebuah Bank Pemerintah di Kota Bitung sebaiknya tetap mematuhi dan taat terhadap prokes.
“Karena mengningat masih banyak juga warga yang belum menerima vaksin. Pemerintah terus gencar memberikan pelayanan vaksinasi kepada mereka yang belum,” tambahnya.
Lanjut dara kelahiran 5 Oktober ini, selalu menunaikan, taat serta disiplin dengan yang namanya prokes seperti memakai masker.
Ini dia lakukan kemana saja berada, meski dibeberapa kondisi saat merasa perlu membuka masker dilakukan hanya sementara untuk menghilangkan pengap.
Kemudian menggunakannya kembali.
Setiap kita membuka masker sementara, upayakan tetap menjaga jarak dengan orang disekitar dan tidak saling berbicara.