Baca tanpa iklan
Di Jepang, Bjorn Andresen bahkan diberi obat amfetamin untuk meningkatkan mood-nya.
Selain itu, Bjorn Andresen juga menjadi target dari orang dewasa yang terpukau dengan ketampanannya.
Selama menjadi artis, dirinya mengalami banyak hal yang mengerikan untuknya.
Berbagai kejadian tersebut membuatnya depresi.
Dirinya kemudian melampiaskannya pada minum-minuman beralkohol.
Bjorn Andresen kecewa pada semua orang dewasa, yang bukannya menuntunnya, tetapi malah mengambil kesempatan darinya.
Mulai dari neneknya yang menyuruhnya audisi karena ingin punya cucu artis, orang-orang di Paris yang terus menyentuhnya seperti barang, orang yang memberinya obat di Jepang, hingga orang yang memaksanya ke pesta sesama jenis di Cannes.
Sosok Bjorn Andresen (Tangkap layar Youtube Juno Films)
Berbagai hal yang terjadi di masa remaja sangat berpengaruh saat Bjorn Andresen dewasa.
Dirinya kemudian keluar dari dunia hiburan dan menjadi guru musik.
Kini, Bjorn Andresen berusia 71 tahun dan penampilannya sangat berbeda.
Dirinya menumbuhkan rambut putihnya hingga panjang, serta memiliki jenggot dan kumis.
Tampaknya, Bjorn Andresen telah berdamai dengan masa lalu dan mulai berani kembali bermain film.
Bjorn Andresen turut serta dalam film Midsommar yang tayang pada 2019 lalu.
Kisah hidup Bjorn Andresen juga dijadikan film dokumenter berjudul 'The Most Beautiful Boy In The World' pada Januari 2021.
Setelah film dokumenter tersebut tayang, banyak orang yang simpatik dengan hidupnya.
Bjorn Andresen menceritakan kisah hidupnya yang saat itu disebutnya sebagai 'mimpi buruk nyata'.
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Dulu Dijuluki Remaja Tertampan di Dunia & 'Pangeran' di Manga, Pria Ini Malah Hidup Menderita