Doa Bacaan

Doa yang Diajarkan Nabi Muhammad untuk Menyembuhkan Segara Penyakit

Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi doa.

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Segala perbuatan dan perkataan Nabi Muhammad patut dicontohi oleh umat Islam. 

Sebab beliau adalah junjungan kita, yang mengajadi kita segala amalan dan ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah. 

Nabi Muhammad SAW banyak meninggalkan warisan amalan dan doa-doa. 

Termasuk pula doa saat kita mengalami sakit. 

Nabi Muhammad pernah mengajarkan doa-doa dan tata cara penyembuhan ketika sakit pada bagian tertentu.

Apalagi umat Islam dianjurkan untuk senantiasa bergantung takdir dan harapan hanya kepada Allah semata.

Kita tidak pernah tahu kapan waktu sakit, dan seperti apa penyembuhan ala Rasulullah.

Tiba-tiba ada kalanya kita mendadak sakit denyut di dada, di perut, nyeri sendi, pusing, atau luka pada tubuh.

Alhasil, kegiatan aktivitas sehari-hari dan kerja, atau ibadah jadi terhambat. Tak jarang kita merasa takut dan khawatir.

Untuk itu jangan khawatir, serahkan segala sesuatu pada Allah dan berdoa. Rasulullah pernah mengajarkan doa untuk penyembuhan tertentu

Rasulullah mengajarkan doa yang dapat menyembuhkan bagian tubuh yang sakit.

Dengan cara berdoa, dan meletakan tangan pada bagian tubuh yang sakit sesuai dengan hadis shoheh riwayat Imam Muslim yang dikutip Imam An-Nawawi.

Diriwayatkan kepada dalam Shahih Muslim, dari Utsman bin Abil ‘Ash RA bahwa ia mengadu kepada Rasulullah SAW perihal penyakit yang ia rasakan pada tubuhnya. Alhamdulillah atas izin Allah penyakitnya sembuh.

Rasulullah SAW lalu mengatakan kepadanya, letakkan tanganmu pada bagian tubuhmu yang dirasa sakit. Bacalah tiga kali, Bismillah (3x). Lalu bacalah tujuh kali, Audzu billahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadziru.

بِسْمِ اللَّهِ

Bismillāh, (dibaca 3 kali).

Artinya, Dengan nama Allah.

Lalu membaca

أَعُوذُ بِاَللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

A‘udzu billahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadziru (dibaca 7 kali).

Artinya : Aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari keburukan apa yang kurasakan dan kukhawatirkan.

Doa yang diajarkan Rasulullah kepada sahabat nabi ini, diajarkan lagi kepada sahabat-sahabat yang lain.

Dalam Sahih al-Bukhari nomor 5309, Rasulullah juga mengajarkan sebuah doa bagi siapa saja yang mengalami sakit, agar Allah SWT segera mengangkat penyakitnya dan memberikan kesembuhan.

Berikut doa yang dipanjatkan Rasulullah

اللّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذهِبِ البَأسَ اشفِ أَنتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاوءُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Allahumma Rabban nasi, adzhibil ba’sa isyfi anta asy-syafi la syifa’a illa syifauka syifaan la yughadiru saqman.

Artinya: “Ya Allah Tuhannya manusia, hilangkanlah rasa sakit ini sembuhkan lah, engkau dzat Yang Maha Penyembuhan, tak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, yaitu kesembuhan yang tak meninggalkan rasa sakit.

Doa ini juga terdapat dalam hadis Muslim. Bahkan pada hadis Muslim nomor 4062 dijelaskan Rasulullah membacakan doa tersebut ketika menjenguk orang yang sakit.

Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan Surat An-Nas dapat menyembuhkan seluruh bagian tubuh yang sakit mulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan.

Baca ketiga surat tersebut tiga kali dengan tangan dalam posisi orang berdoa seperti biasa, kemudian usapkan kedua tangan ke area wajah, tubuh, dan kepala yang merasakan sakit.

Di samping itu, ada sebuah kisah yang tertulis dalam kitab Shahih Bukhari-Muslim, kitab Sunan Abu Dawud dan kitab-kitab lainnya, dari Aisyah RA, Nabi Muhammad SAW apabila ada seseorang yang mengadu tentang penyakit atau luka, Rasulullah bersabda sambil meletakkan jarinya. Sufyan bin Uyanah mengatakan, Rasulullah menancapkan jari telunjuknya ke tanah dan mengucapkan doa berikut ini

Bismi laahi turbatu ardlinaa biriiqati ba'dlinaa yusfaa bi hii saqiimunaa bi idzni rabbinaa.

Artinya: Dengan menyebut nama Allah, debu bumi dengan sebagian ludah kami, dengannya orang sakit di antara kami akan sembuh dengan izin Tuhan kami.

Demikian beberapa doa yang pernah diajarkan Rasulullah kepada ummatnya, untuk menyegarkan penyembuhan. Dan doa-doa lain yang sangat baik untuk diamalkan guna meningkatkan keselamatan, perlindungan, dan berkah dari Allah.

Ustadz Adi Hidayat pernah membagikan kisah untuk memohon perlindungan, agar dikuatkan imun, khususnya bisa diamalkan di masa pandemik Covid-19.

Berikut doa yang harus sering kita baca agar Allah menjauhkan kita dari marabahaya musibah dan wabah virus dan penyakit yang disampaikan Ustadz Adi Hidayat

بِسْمِ اللهِ الَّذِىْ لاَيَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ فِى اْلاَرِضِ وَلاَ فِى السَّمَآءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai’un fil ardhi wa la fis samaa’i wahuwas sami’ul alim.

Artinya “Dengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya sesuatu itu tidak berbahaya di bumi dan di langit. Dan Dia Maha Mendengar lagi Mengetahui.”

"Kalau pendekatan kita dengan Allah baik, dan zikirnya kuat maka tidak ada satu pun penyakit yang bisa tembus ke tubuh kita kecuali kematian," kata UAH.

"Orang yang paling banyak mempraktikannya itu sahabat Nabi SAW, Khalid bin Walid. Bahkan Khalid pernah sengaja meminum racun untuk membuktikan kalimat Nabi SAW,Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai’un fil ardhi wa la fis samaa’i wahuwas sami’ul alim. Dengan nama Allah dan penyertaan nama Allah tidak akan berbahaya apapun yang ada di bumi dan di langit," ungkapnya.

Hikmah Mengalami Sakit

1. Menghindarkan dari Siksa Api Neraka

Sakit bisa menghindarkan kita dari siksa api neraka. Dalam sebuah riwayat dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sakit demam itu menjauhkan setiap orang mukmin dan api neraka.” (HR al-Bazzar)

2. Menghapus Dosa

Sakit juga bisa menjadi penghapus dosa bagi kita.

"Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dengannya dosa-dosanya" sabda Rasulullah SAW dalam hadis riwayat Muslim.

3. Sumber Kebaikan bagi Orang yang Sabar

Jika kita bersabar selama sakit, maka penyakit itu akan menjadi sumber kebaikan bagi kita.

Hal tersebut sejalan dengan sebuah hadis di mana Rasulullah Saw bersabda : Sungguh semua urusannya merupakan kebaikan, dan hal ini tidak terjadi kecuali bagi orang mukmin. Jika ia mendapat kegembiraan, maka dia bersyukur dan itu merupakan kebaikan baginya, dan jika mendapat kesusahan, maka dia bersabar dan ini merupakan kebaikan baginya. (HR Muslim).

4. Membuat Kita Senantiasa Mengingat Allah

Ada kalanya manusia hanya mengingat Tuhan di kala kesusahan dan diberi cobaan. Sementara saat diberikan kebahagiaan, kita mendadak lupa dengan Rabb semesta alam.

Allah SWT telah berfirman: "Dan sesungguhnya kami telah mengutus (para Rasul) kepada umat-umat sebelummu, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan, supaya mereka memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri" (QS al-An’am: 42).

5. Membuat Kita Optimis untuk Bertahan Hidup

Salah satu moral yang harus dimiliki oleh seorang mukmin ialah tidak boleh menyerah dengan sakitnya. Dia harus berusaha untuk sembuh dari penyakitnya, dia pun harus optimis dengan dirinya sampai Allah mengatakannya untuk berhenti.

(*/Tribun-Medan.com)

Ingin Harapan Dikabulkan Allah? Amalkanlah Salat Hajat, Berikut Tata Cara Niat hingga Doa

Amalkan Doa Ini Saat Hujan, Minta Perlindungan dan Supaya Segera Reda

Doa Agar Tidak Malas di Hari Senin, Doanya Mudah Dihafal, Yuk Amalkan Pagi ini Biar Kita Semangat

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Doa Nabi Muhammad Sembuhkan Segala Penyakit, Mudah Diamalkan, Baca Ayat Ini 7 Kali.

Berita Terkini