Titik terendah tersebut membuat Vidi merasa kesulitan untuk menutupi segala hal yang membuatnya bersedih.
Bahkan Vidi merasa kesulitan saat harus terlihat bahagia untuk orang lain, padahal ia seniri masih berusaha berdamai dengan situasi.
"Jujur, sulit untuk bisa terus sembunyi dibalik seyuman dan harus terus bisa membahagiakan orang lain,"
"terlebih saat diri masih berusaha untuk bahagia dan damai dengan situasi yang ada pada saat itu," imbuhnya.
Tak hanya kala itu, bahkan sampai sekarang pun, Vidi Aldiano masih harus berjuang keras untuk bisa berdamai dengan keadaannya.
Pun dengan kondisi kesehatan mental yang terpengaruh.
Vidi Aldiano merasa kesehatan mentalnya belum benar-benar membaik.
Namun berita baiknya Vidi Aldiano cukup yakin bahwa segalanya akan jadi lebih baik.
"Sampai detik ini pun, gue masih struggling untuk belajar bisa menerima dan berdamai dengan keadaan."
"My mental space may not be at a ‘content’ state yet, but I know I’m heading there."
"Terima kasih untuk semua pihak yang selalu mendoakan hingga saat ini," tambahnya.
Tak lupa, Vidi Aldiano juga menyemangati para pejuang kesehatan mental lainnya.
"Untuk kamu yang masih berjuang berdamai dengan ujian dan diri sendiri,"
"jangan patah semangat."
"Percaya Tuhan itu baik, percaya bahwa kita bisa melewati ini semua.''
Happy World Mental Health Day," pungkasnya Vidi Aldiano.
Wah, semangat berjuang untuk Vidi Aldiano dan para pejuang kesehatan mental lainnya!
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kini Penyanyi Terkenal Ini Hidup Bergantung pada Satu Ginjal, Kisahkan Titik Terendah dalam Hidupnya