Polisi pun segera datang ke hotel untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan alat-alat bukti di lokasi. Polisi juga datang ke RS Meilia.
Rusdi menyatakan, berdasarkan keterangan dokter, Abock Busup telah meninggal dunia ketika sampai di RS atau death on arrival.
"Tidak juga ditemukan tanda-tanda kekerasan di sekitar tubuh korban dan juga tidak ditemukan benda-benda lain, obat-obatan dan sebagainya," katanya.
Setelah itu, polisi berkoordinasi dengan pihak keluarga.
Namun, keluarga menolak otopsi terhadap jenazah Abock Busup.
Menurut Rusdi, keluarga meyakini penyebab meninggalnya Abock Busup adalah hal yang wajar.
"Pihak keluarga telah menerima peristiwa ini sebagai sebuah takdir," ujar Rusdi.
Kendati begitu, Rusdi menyatakan Polres Jakarta Pusat masih terus mendalami perihal meninggalnya Abock Busup.
(Foto: Potret Warga di Yahukimo terlibat kericuhan. (Kolase Foto via Jurnal Palopo Pikiran Rakyat)
Demikian pula dengan Polda Papua yang terus menyelidiki kasus kerusuhan yang terjadi di Papua.
Rusdi pun meminta warga Yahukimo tidak terprovokasi dengan informasi hoaks soal kematian Abock Busup.
"Yang terpenting masyarakat di Yahukimo tidak terprovokasi dengan isu-isu tidak benar.
Permasalahan sedang ditangani Polda Papua dan terus berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, puluhan orang yang diduga berasal dari Suku Kimyal menyerang masyarakat Suku Yali di Distrik Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo, Papua, Minggu (3/10/2021).