Ricuh Penambang di Bolmong

Kena Tembakan, Tiga Warga Dumoga Laporkan PT BDL ke Polda Sulut

Penulis: Nielton Durado
Editor: Chintya Rantung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kericuhan yang terjadi di PT BDL kemarin.

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - PT Bulawan Daya Lestari (BDL) kembali dilaporkan ke Polda Sulut.

Perusahaan tambang emas yang beroperasi di Kabupaten Bоlmоng ini, dilaporkan oleh tiga warga.

Ketiganya mengaku ikut menjadi korban ketika kericuhan yang terjadi belum lama ini di PT BDL.

Vefky Rompas, salah satu pelapor mengatakan jika dirinya bersama dua rekannya ikut menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

Vefky yang merupakan pekerja tambang dari Desa Uuwan, Kecamatan Dumoga Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), melaporkan kejadian yang menimpa dirinya di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sulut.

Dalam Laporan Polisi (LP) nomor LP/B/469/X/2021/SPKT/Polda Sulut yang diterima langsung oleh Ajun Inspektur Polisi Sutrisno NRP 73040293 Pair Sinaga II.

Diruangan SPKT Vefky melaporkan dugaan tindak pidana penganiayaan yang dialaminya, pada hari Senin (27/9/2021).

Ia menuturkan jika dirinya bersama dua rekannya juga terkena tembakan pada peristiwa tersebut.

"Kami juga ikut menjadi korban pada peristiwa ini, makanya harus ada keadilan," ujarnya saat dihubungi Tribunmanado.co.id, Minggu (3/10/2021).

Baik Vefky maupun kedua rekannya saat ini sedang menjalani perawatan di RSU Prof Kandou Manado.

Mereka terkena tembakan dibagian pelipis mata kanan, dan dagu.

"Pada waktu kejadian banyak yang pegang senapan angin, tiba-tiba dagu saya juga sudah luka," aku dia.

Ia juga meminta agar pihak kepolisian bisa mengusut tuntas kasus ini.

"Kami hanya mencari makan, polisi harus usut tuntas. Jangan berpihak pada yang berduit," tegasnya.

3 Pelaku

Halaman
123

Berita Terkini