Doa Bacaan

Diajarkan Nabi Muhammad SAW, Ini Tiga Doa Menghadapi Fitnah

Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Perbuatan buruk yang mungkin terjadi saat berinteraksi sosial adalah fitnah.

Fitnah merupakan perkataan yang keluar dari mulut seseorang tapi tidak sesuai dengan kenyataanya.

Biasanya fitnah berupa membicarakan keburukan orang lain atau menyebarkan aib seseorang yang belum tentu sesuai dengan faktanya.

Tujuan fitnah adalah untuk menimbulkan kegaduhan yang ditujukan kepada orang tertentu sehingga orang tersebut nantinya akan dijauhi oleh lingkungannya.

Selain itu, fitnah bisa diterapkan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu, seperti merampas hak dan harta orang lain, menyakiti orang lain, mengusir orang, bahkan untuk hal-hal yang berbau musyrik.

Nabi Muhammad SAW sendiri mengajarkan untuk berdoa pada Allah SWT agar terlindung dari fitnah.

Berikut 5 hal dan sikap yang dapat dilakukan muslim saat menghadapi fitnah

1. Jika timbul fitnah, maka hendaklah hadapi dengan sikap hati-hati, tidak gegabah dan penuh kesabaran.

Hadapi dengan lemah lembut dan ramah tamah, karena Sabda Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam:

« إِنَّ الرِّفْقَ لاَ يَكُونُ فِى شَىْءٍ إِلاَّ زَانَهُ وَلاَ يُنْزَعُ مِنْ شَىْءٍ إِلاَّ شَانَهُ ».

Artinya: "Sesungguhnya kelemah lembutan (keramah tamahan) tidaklah ada di dalam sebuah perkara kecuali menghiasinya dan tidak dicabut (kelemah lembutan) dari sesuatu kecuali memburukkannya". HR. Bukhari dan Muslim.

Hadapi dengan sikap hati-hati (tidak gegabah) dan kesabaran, berdasarkan sabda Nabi Muhammadshallallahu 'alaihi wasallam kepada Asyajj Abdul Qais radhiayallahu 'anhu:

إِنَّ فِيكَ خَصْلَتَيْنِ يُحِبُّهُمَا اللَّهُ الْحِلْمُ وَالأَنَاةُ

Artinya: "Sesungguhnya di dalam dirimu ada dua sifat yang dicintai oleh Allah, yaitu; kesabaran dan pelan-pelan (tidak gegabah)". HR. Muslim.

2. Tidak menghukumi sesuatu kecuali sesudah mengetahui kejadian sebenarnya, sesuai dengan kaedah fiqih:

Halaman
1234

Berita Terkini