Ricuh Penambang di Bolmong

Keluarga Korban di Toruakat Bolmong Minta Polisi Tangkap Dalang Ricuh di PT BDL

Penulis: Nielton Durado
Editor: Chintya Rantung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sangadi Toruakat ketika berada di rumah duka korban Kericuhan.

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Meninggalnya satu warga Desa Toruakat pada kericuhan yang terjadi di Tambang Emas PT BDL di Kabupaten Bоlmоng.

Membuat masyarakat desa Toruakat murka.

Pihak keluarga korban meminta agar Polres Bolmong bisa menangkap dalang dari Kericuhan yang terjadi di lokasi tambang tersebut.

Hal ini diakui oleh Sangadi (Kepala Desa) Toruakat Tomi Mokobela.

Ketika dihubungi Tribunmanado.co.id, Selasa (28/9/2021), Tomi mengatakan jika pihak Pemdes Toruakat sudah berkonsultasi dengan keluarga korban.

"Keluarga minta keadilan, jadi dalang dari kejadian ini harus ditangkap," tegas dia.

Tomi mengaku jika keluarga meminta harus ada yang bertanggung jawab dari peristiwa ini.

"Intinya keluarga minta harus ada yang bertanggung jawab," tegas dia.

Sebelumnya diketahui, Kericuhan kembali terjadi di Pertambangan emas PT. Bulawan Daya Lestari (BDL), tepatnya di Desa Toruakat, Kabupaten Bоlmоng, Senin (27/9/2021).

Dari informasi yang diterima Tribunmanado.co.id, kericuhan ini terjadi di Lokasi Petambangan Emas PT BDL.

Sangadi (Kepala Desa) Toruakat Tomi Mokobela mengatakan jika ada satu korban jiwa pada peristiwa Kericuhan tersebut.

"Informasinya ada satu korban jiwa tapi jenazahnya masih ada di lokasi tambang," kata dia.

Ia menambahkan jika dirinya masih menunggu jenazah akan diantar dari tempat kejadian.

"Lokasinya masih jauh, jadi kami masih menunggu sampai malam ini," aku dia.

Toni mengaku jika korban meninggal dengan luka tembak di bagian dada.

Halaman
12

Berita Terkini