TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Polres Bolaang Mongondow (Bolmong) mengklarifikasi ada isu pemberitaan pada sejumlah media.
Terkait adanya dugaan tawuran antar kampung (Tarkam) di wilayah Dumoga.
“Tidak ada tarkam atau perkelahian antar kampung di desa Toruakat, Kecamatan Dumoga,” tegas Kapolres Bolmong AKBP Nova Irone Surentu, saat dihubungi Tribunmanado.co.id, Selasa (28/9/2021).
Ia menjelaskan, yang ada adalah kegiatan masyarakat desa Toruakat diperkebunan Bolingongot, untuk memasang patok lintas batas.
“Pemasangan batas patok tersebut antara perkebunan desa Toruakat dan desa Mopait, kecamatan Lolayan,” ungkapnya.
Kata Kapolres, kehadiran Polisi dari Polres Bolmong adalah dalam rangka Harkamtibmas, untuk upaya langkah preventif dalam mencegah agar tidak terjadi gangguan Kamtibmas.
“Jadi Polisi melakukan tindakan di lapangan selalu bersikap Netral, tidak memihak salah satu pihak dan selalu mengedepankan sikap humanis dan persuasif kepada masyarakat,” terangnya.
Ia menambahkan, kejadian dilokasi tambang emas di PT BDL, terinformasi korban jiwa saat ini warga desa Toruakat.
“Untuk kronologisnya kita lagi kumpulkan keterangan, bersama-sama dengan Polres Kotamobagu yang di pimpin oleh Kabag Ops Polres Kotamobagu,” ulas Kapolres.
Sebelumnya diketahui, Kericuhan kembali terjadi di Pertambangan emas PT Bulawan Daya Lestari (BDL), tepatnya di Desa Toruakat, Kabupaten Bоlmоng, Senin (27/9/2021).
Dari informasi yang diterima Tribunmanado.co.id, kericuhan ini terjadi di Lokasi Petambangan Emas PT BDL.
Sangadi (Kepala Desa) Toruakat Tomi Mokobela mengatakan jika ada satu korban jiwa pada peristiwa Kericuhan tersebut.
"Informasinya ada satu korban jiwa tapi jenazahnya masih ada di lokasi tambang," kata dia.
Ia menambahkan jika dirinya masih menunggu jenazah akan diantar dari tempat kejadian.
"Lokasinya masih jauh, jadi kami masih menunggu sampai malam ini," aku dia.