Baca tanpa iklan
Namun suatu hari ia tidak sengaja menemukan pesan Tami dan membacanya.
Evan heran karena Tami ternyata rutin mengirim pesan meski tak pernah direspons.
"Lalu tahun 2019 aku iseng lihat DM request, terus pas dilihat. Ini anak kok DM-nya banyak banget dari tahun berapa. 2019, 2018, 2017, 2016, sampai 2015," ungkapnya.
Saat itu Evan belum kepikiran apa-apa, ia hanya menganggap Tami adalah penggemar yang setia.
Evan lantas membalas pesan Tami demi menghargai sang penggemar.
Menurut Evan, Tami ini adalah penggemar yang selalu mendukungnya.
Bahkan ketika Evan berganti pacar, Tami akan memberikan doa tulus untuknya.
"Jadi dia tuh nyaksiin terus lho kak. Aku setiap ganti cewek, cewek ini, dia tuh selalu support. Di DM tuh 'Semoga nikah ya, cepat nikah sama yang ini, ya'. (dibalas) 'Ya doain ya, De. Doain ya, De. Panggilnya adik-kakak," kata Evan.
Hingga suatu hari, Evan mengalami putus cinta. Ia sempat akan menikah dengan seorang gadis, namun kandas di tengah jalan.
Dalam masa galaunya itu, Evan menghubungi Tami dan justru curhat padanya.
"Sebelumnya aku mau nikah sama salah satu perempuan terus juga di situ sudah istikharah, sudah mau serius sudah saling kenal. Akhirnya terpaksa putus karena ada satu masalah."
"Akhirnya cerita sama dia. Iseng kan lihat DM, 'Ini cewek (Tami) kok ada mulu, paling atas lagi DM-nya, kok enggak capek-capek'. Akhirnya curhat di situ."
"Aku dengan sadar diri juga. Cobalah ngobrol saja. Iseng-iseng bilang, 'Kamu sudah siap nikah, belum?'
Dia jawab, 'Insya Allah kak, tapi kayaknya aku satu tahun lagi kalau enggak dua tahun'."
"Itu ngomong kayak gitu karena lagi galau. Pikiran tuh ke mana-mana karena enggak jadi (nikah).